#semetonTANGGUH Rapat ini dibuka oleh Ka. UPTD Pengendalian Bencana Daerah turut hadir dalam rapat ini dari BPBD Kabupaten Badung, Gianyar, Karangasem, Tabanan, Buleleng serta Kota Denpasar. Untuk BPBD Klungkung dan Jembrana hadir melalui Zoom Meeting sedangkan untuk BPBD Bangli sedang melaksanakan kegiatan turut hadir perwakilan dari BMKG wilayah III Denpasar dan dari siapsiaga.
Rapat ini sebagai tindak lanjut hasil Rakorda yang dilaksanakan BPBD Provinsi Bali untuk memastikan perangkat maupun pelaksanaan komunikasi (roundtable) kebencanaan melalui radio dengan BPBD Kabupaten/Kota maupun dengan jejaring berjalan dengan baik.
Pada rapat ini disampaikan beberapa BPBD kekurangan SDM sebagai Operator Radio Komunikasi sehingga saat ada penanganan kejadian bencana operator juga ikut turun kelapangan dan mempengaruhi pelaksanaan roundtable radio sehari-hari, mengingat perwira piket dilaksanakan secara bergantian. Untuk sarpras Radio Komunikasi secara umum berfungsi namun untuk BPBD Klungkung perangkat mengalami gangguan sehingga tidak dapat mengikuti roundtable.
Poin yang didapat dari rapat ini :
1. Perlu adanya SOP/regulasi yang jelas untuk radio komunikasi.
2. Perlunya peningkatan kapasitas operator Radio.
3. Frekuensi radio komunikasi BPBD Provinsi Bali dapat digunakan untuk kemunikasi antar BPBD Kabupaten/Kota.