#semetonTANGGUH
Pada Jumat, 23 Agustus 2024, BPBD Provinsi Bali mengadakan kegiatan Sosialisasi, Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) untuk Sertifikasi Kesiapsiagaan Bencana (SI-KENCANA) di Ruang Diskusi A Gedung Darma Alaya, Kota Denpasar.
Kegiatan ini diawali dengan sambutan dari Kalaksa BPBD Kota Denpasar, yang menekankan pentingnya sosialisasi kesiapsiagaan bencana, terutama bagi destinasi wisata di Bali. Sertifikasi ini sangat penting untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada wisatawan yang berkunjung, mengingat Indonesia berada di zona rawan gempa tektonik.
Selanjutnya, Kalaksa BPBD Provinsi Bali, I Made Rentin, mengucapkan terima kasih kepada BPBD Denpasar dan para undangan yang hadir. Beliau menyoroti pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi isu Megathrust yang saat ini ramai diperbincangkan. I Made Rentin juga menekankan bahwa penanggulangan bencana kini lebih berfokus pada pencegahan dan kesiapsiagaan.
SI-KENCANA, sebagai inovasi dari Bali, telah mendapatkan pengakuan dari BNPB dan Kemenparekraf, dan diharapkan dapat diterapkan di daerah lain di Indonesia. Lima provinsi (Daerah Khusus Jakarta, Banten, Sumatera Barat, Jawa Barat, dan Daerah Istimewa Yogyakarta) telah menyatakan kesiapan untuk mengadopsi sertifikasi ini.
Saat ini, baru 99 hotel berbintang di Bali yang telah tersertifikasi SI-KENCANA. Untuk mempercepat sertifikasi ini, salah satu upaya yang telah dilakukan yaitu membentuk forum komunikasi multisektor yang melibatkan berbagai sektor, termasuk pemerintah, akademisi, asosiasi, media, dunia usaha, dan perwakilan negara sahabat melalui konsulat jenderal dan konsulat kehormatan di Bali.
