Berita

BINWAS PENERAPAN SPM SUB URUSAN BENCANA DI KABUPATEN TABANAN

#semetonTANGGUH pada hari Selasa, 16 Juli 2024 telah dilaksanakan Kegiatan Pembinaan Dan Pengawasan Penerapan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Sub Urusan Bencana Daerah oleh Tim Binwas SPM Sub Urusan Bencana Provinsi Bali di Kabupaten Tabanan. Binwas ini bertujuan untuk mengevaluasi tindak lanjut hasil binwas tahun sebelumnya serta mereviu hasil penerapan SPM tahun ini sesuai dengan kertas kerja.


Kegiatan ini dibuka oleh Sekretaris BPBD Kabupaten Tabanan, Bapak Agung Raka Bhakta Wirawan, S.Pi, MMA, dengan mengucapkan selamat datang kepada Tim Binwas SPM Provinsi Bali dan juga kepada perangkat daerah terkait untuk melaksanakan Binwas.  Dilanjutkan dengan  sambutan dari Sekretaris BPBD Provinsi Bali, Bapak Dr. I Gede Agung Teja Bhusana Yadnya, SSTP, M.Si. Beliau mengucapkan terima kasih kepada Kabupaten Tabanan yang telah memfasilitasi tim dan mengumpulkan perangkat daerah di Kabupaten Tabanan. Beliau menambahkan hasil input SPM e-bangda untuk Kabupaten Tabanan di Sub Urusan Bencana, antara lain (1) Pelayanan Informasi Rawan Bencana 41,01%, (2) Pelayanan Pencegahan dan Kesiapsiagaan 43,11%, dan (3) Pelayanan Penyelamatan dan Evakuasi 36,8%.


Dari  hasil desk Binwas SPM Sub Urusan Bencana di Kabupaten Tabanan didapatkan hasil sebagai berikut:

(1) Tahun depan akan diadakan Gladi dengan skenario gempa bumi yang menyebabkan kebakaran dan tsunami

(2) Kabupaten Tabanan memiliki kendala dalam mengirimkan personel untuk pelatihan jika menggunakan anggaran mandiri

(3) Disarankan agar BPBD Kabupaten Tabanan memilih IKD sebagai IKU, sedangkan IKU Daerah baru menggunakan IRB.

(4) Kabupaten Tabanan sebaiknya melengkapi dokumen-dokumen perencanaan Penanggulangan Bencananya beserta legalitasnya karena akan dijadikan rujukan untuk dokumen perencanaan yang lain.

(5) Diharapkan kegiatan pengurangan risiko berbasis kawasan agar bisa dijalankan di tahun depan

(6) Agar dibentuknya TRC Multisektor serta aktivasi Kluster kesehatan termasuk di dalamnya masalah logistik


Sebagai penutup,  Sekretaris BPBD Provinsi Bali mengharapkan agar Kabupaten Tabanan dapat meningkatkan mutu pemenuhan SPMnya.