#semetonTANGGUH berikut adalah infografis data kejadian bencana yang terjadi di Provinsi Bali pada periode November Tahun 2024. Sepanjang periode tersebut terjadi 3 (tiga) kejadian bencana cuaca ekstrem.
Hujan deras disertai angin kencang yang terjadi pada tanggal 1, 13, dan 24 November menyebabkan terjadinya bencana hidrometeorogi basah yang mengakibatkan terjadi : pohon tumbang, longsor dan bangunan roboh pada hampir seluruh Kabupaten di Bali. Terdata 1 RRB, 3 RRS, 4 RRR, 1 Satuan Pendidikan rusak, 7 Sarana Ibadat berupa Pura rusak, 4 kios/toko rusak, dan 13 bangunan lain rusak. Terdapat 1 orang meninggal dunia dan 5 orang luka-luka. Kerugian diperkirakan sebesar 2 milyar rupiah.
Penanganan kejadian/musibah oleh BPBD kabupaten/kota se-Bali selama Bulan November tahun 2024 dapat dirangkum sebagai berikut :
1. Penanganan Pohon Tumbang (49%)
2. Penanganan Tanah Longsor (9%)
3. Penanganan Hujan Deras & Angin Kencang (9%)
4. Penanganan Kebakaran Gedung & Pemukiman (9%)
5. Penanganan Lainnya (7%)
6. Penanganan Senderan Jebol (5%)
7. Penanganan Banjir (4%)
8. Penanganan Bangunan Roboh (2%)
9. Penanganan Bangunan Rusak (2%)
10. Distribusi Air Bersih (2%)
11. Penanganan Kebakaran Lahan (1%)
12. Penanganan Abrasi/Gelombang Tinggi (1%)
13. Penanganan Jalan Jebol (1%)
Perhitungan jumlah kejadian bencana per bulan November 2024 mengacu pada Petunjuk Pelaksanaan Standar Data Kejadian dan Dampak Bencana Nomor 7 Tahun 2023 BNPB yang mencantumkan ambang batas kejadian bencana.
Hingga Dasarian III November 2024 Peringatan Dini Cuaca dan Iklim Dasarian yang dikirim BMKG menyatakan Bali memasuki musim hujan. Waspada curah hujan tinggi di beberapa tempat yang mengakibatkan Bencana Hidrometorologi sperti banjir dan longsor.
Mari tingkatkan kapasitas dan kesiapsiagaan untuk Bali yang tangguh bencana!
#DataBencanaBulanan
#SalamTANGGUH
#SiapUntukSelamat
#BPBDBali