BPBD Bali | Denpasar, 17 Desember 2025 - BPBD Provinsi Bali melaksanakan Table Top Exercise (TTX) Rencana Kontingensi Bencana Cuaca Ekstrem sebagai upaya memperkuat kesiapsiagaan serta koordinasi penanggulangan bencana. Kegiatan ini menjadi wadah latihan internal BPBD yang bersifat terbuka bagi mitra kebencanaan untuk mereview kesiapan, khususnya dalam aspek koordinasi dan komando.
Kegiatan diawali dengan sambutan Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Bali, Dr. I Gede Agung Teja Bhusana Yadnya, yang menekankan pentingnya evaluasi berkelanjutan terhadap kesiapan organisasi dalam menghadapi bencana. Pada kesempatan tersebut, beliau juga menyampaikan refleksi atas penanganan banjir pada September lalu sebagai bahan pembelajaran bersama, sekaligus menegaskan komitmen BPBD Provinsi Bali untuk terus melakukan perbaikan melalui diskusi terbuka dan penguatan kesiapsiagaan.
Selanjutnya, Ida Bagus Gede Widnyana Putra, S.Kom., M.T., Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Provinsi Bali, memaparkan Rencana Kontingensi Bencana Cuaca Ekstrem Provinsi Bali serta pelaksanaan uji renkon melalui TTX. Paparan tersebut menekankan pentingnya pemahaman terhadap wilayah terdampak, potensi dampak kejadian, serta peran Struktur Komando Penanganan Darurat Bencana (SKPDB) dalam memastikan koordinasi lintas sektor berjalan efektif. Disampaikan pula bahwa rencana kontingensi harus disusun secara kolaboratif, disosialisasikan, direview secara berkala, dilatihkan, dan siap diaktifkan menjadi rencana operasi pada saat penetapan darurat bencana.
Sesi latihan dipandu langsung oleh Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Bali dengan metode diskusi dan tanya jawab, yang terbagi dalam tiga pergerakan, yaitu:
🔹 Move I: Kesiapsiagaan dan Peringatan Dini
🔹 Move II: Mekanisme Penanganan Darurat
🔹 Move III: Rehabilitasi dan Rekonstruksi
Melalui kegiatan ini, diharapkan seluruh peserta semakin memahami tahapan penanganan bencana, khususnya pada kondisi darurat akibat cuaca ekstrem, serta mendorong penguatan latihan lanjutan seperti drill, gladi posko, dan gladi lapangan guna meningkatkan ketangguhan daerah.








