Hai #semetonTANGGUH berikut adalah info grafis data kejadian bencana yang terjadi di Provinsi Bali pada periode 1 s.d. 31 Januari 2024. Sepanjang periode tersebut telah terjadi 3 kejadian bencana di Provinsi Bali.

Dampak yang ditimbulkan dari kejadian bencana tersebut antara lain :

✅ Korban : 2 meninggal & 12 luka

✅ Bangunan terdampak

 2 Rusak berat

 4 Rusak sedang

 6 Rusak ringan

 1 Bangunan lainnya

 0,87 Ha Luas area terbakar

✅ Estimasi kerugian

2,1 Miliar Rupiah

Perhitungan jumlah kejadian bencana per Januari 2024 mengacu pada Petunjuk Pelaksanaan Standar Data Kejadian dan Dampak Bencana Nomor 7 Tahun 2023 BNPB yang mencantumkan Ambang Batas Kejadian bencana yaitu Dalam penentuan kejadian bencana dengan penyebabnya adalah salah satu dari Jenis Bencana dan setidaknya memenuhi satu dari kriteria berikut: (a) 1 orang meninggal dunia; (b) 50 orang yang terkena dampak/luka/mengungsi; (c) 5 unit rumah dan/atau bangunan fasilitas publik rusak; (d) 1 Hektar lahan; (e) permintaan Pemerintah Daerah untuk diberikan bantuan nasional atau; (f) penentuan status keadaan darurat bencana.

Hingga dasarian II Januari 2024 terdapat 14 (Empat belas) Zona Musim yang telah memasuki musim hujan yaitu meliputi Kab. Tabanan, Kab. Badung, Kab. Gianyar, Kab. Karangasem, Kota Denpasar, sebagian Klungkung, sebagian Bangli dan sebagian Buleleng.

Sepanjang Bulan Januari 2024, BPBD Provinsi bersama BPBD Kab. Buleleng dan Klungkung telah mendistribusikan air bersih sedikitnya 235.000 liter ke wilayah-wilayah yang terdampak kekeringan di Kab. Buleleng dan Klungkung

Kebakaran TPA Sente di Desa Pikat, Kec. Dawan, Kab. Klungkung sejak 23 Januari 2024 mendorong Pemkab. Klungkung mengeluarkan Status Siaga Darurat Bencana Kebakaran Lahan di TPA Sente terhitung sejak 27 Januari s.d. 10 Februari 2024 yang ditandatangani Pj. Bupati Klungkung pada 27 Januari 2024. 

Mari tingkatkan kapasitas dan kesiapsiagaan untuk Bali yang tangguh bencana!