BPBD Bali | Denpasar, 7 Maret 2025 – BPBD Provinsi Bali menerima kunjungan mahasiswa dari Japanese Red Cross College of Nursing dalam rangka pertukaran informasi mengenai sistem penanggulangan bencana, khususnya dalam bidang keperawatan. Kunjungan ini menjadi kesempatan bagi kedua belah pihak untuk berbagi pengalaman mengenai peran tenaga kesehatan, terutama perawat, dalam menghadapi situasi darurat, baik di Bali maupun di Jepang. Kepala UPTD Pengendalian Bencana Daerah BPBD Provinsi Bali, I Wayan Suryawan, secara langsung menyambut rombongan mahasiswa dan memberikan pemaparan mengenai sistem kebencanaan di Bali yang menekankan pendekatan multi sektor dan berbasis kearifan lokal.

Mahasiswa Jepang mengungkapkan ketertarikan mereka terhadap sinergi antara BPBD dengan berbagai pihak, termasuk tenaga medis, relawan, serta komunitas lokal dalam memberikan layanan kesehatan sebelum, saat, dan setelah terjadi bencana. Mereka juga menyoroti bagaimana sistem adat seperti desa pakraman dan nilai-nilai kearifan lokal lainnya menjadi faktor penting dalam membangun ketangguhan masyarakat Bali. Dibandingkan dengan sistem di Jepang yang berbasis teknologi tinggi dan menerapkan prosedur standar yang ketat, mereka melihat bahwa pendekatan berbasis komunitas dan budaya lokal di Bali memiliki keunggulan dalam memperkuat aspek sosial serta psikologis bagi para penyintas bencana.

Melalui kunjungan ini, diharapkan terjalin pemahaman yang lebih mendalam antara kedua negara tentang peran keperawatan dalam kebencanaan serta membuka peluang kolaborasi di masa depan. Mahasiswa Japanese Red Cross College of Nursing mendapatkan wawasan baru tentang bagaimana tenaga medis di Bali menghadapi tantangan di lapangan, sementara BPBD Provinsi Bali juga memperoleh perspektif baru dari pengalaman Jepang dalam menangani bencana dengan pendekatan medis yang lebih sistematis dan berbasis teknologi.