#semetonTANGGUH Upaya pencegahan dan mitigasi bencana yang terus ditingkatkan di Provinsi Bali. Dalam kesempatan ini, Bapak Kalaksa BPBD Provinsi Bali, I Made Rentin, berkesempatan menjadi narasumber. Kolaborasi antara BPBD Kabupaten Mahakam Ulu dengan Pusat Studi Dan Konsultasi Nasional menghasilkan kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) dalam penanggulangan bencana.
Bapak Kalaksa BPBD Provinsi Bali menyampaikan materi tentang Pelatihan Pencegahan dan Mitigasi Bencana Tahun 2024. Berbagai kebijakan, yang sesuai dengan UU 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, sedang disusun dan diterapkan untuk meningkatkan kapasitas penanggulangan bencana. Strategi yang dijalankan mencakup pencegahan, mitigasi, kesiapsiagaan, tanggap darurat, dan pemulihan.
Penguatan pra-bencana, termasuk identifikasi sumber bahaya, analisis risiko, dan edukasi masyarakat, menjadi fokus utama. Peringatan dini, seperti penggunaan inovatif sirine tsunami portabel, membantu dalam respons cepat terhadap bencana. Langkah-langkah konkret, seperti pembentukan Desa Tangguh Bencana, Satuan Pendidikan Aman Bencana, dan Kampus Siaga Bencana, dilakukan untuk memperkuat kesadaran dan kesiapsiagaan masyarakat.
Melalui simulasi dan latihan rutin, semua pihak, termasuk pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha, bersatu dalam upaya penanggulangan bencana. Kolaborasi dan komitmen bersama menjadi kunci dalam menjaga keselamatan dan keberlangsungan hidup.