Berita

Kegiatan Pelatihan Bimbingan Teknis Program Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) di Kabupaten Tabanan

Kegiatan Pelatihan Bimbingan Teknis Program Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) di Kabupaten Tabanan, pada hari Kamis 4 - 8 November 2021 Pukul, bertempat di Ruang Meeting Apple Resort Kabupaten Tabanan, sebagai berikut:


Kegiatan hari pertama Kamis, 4 November 2021 :


1. Acara Hari pertama diawali dengan safety briefing dari BPBD Tabanan, beserta setelah itu menyanyikan lagu indonesia raya.


2. Jumlah peserta yang mengikuti pelatihan kegiatan SPAB ini berjumlah  43 Peserta.


3. Dilanjutkan laporan Ketua penyelenggara dari Direktorat Mitigasi Bencana BNPB, setelah itu sambutan dari Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Provinsi Bali mewakili Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Bali dikarenakan beliau berhalangan hadir dan beserta kegiatan pelatihan SPAB ini dibuka oleh Asisten 1 Pemerintahan dan Kesejahteraan rakyat Kabupaten Tabanan.


4. Penyampaian Materi SPAB Sesi 1 :

    * Aminudin Hamzah (Direktorat Mitigasi Bencana)-Kebijakan Pemerintah dalam Penerapan Program SPAB 

    * Rahmat Subiarto (Fasilitator Nasional SPAB)-Konsep Manajemen Kebencanaan dan Konsep Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) pilar 123


5. Penyampaian Materi SPAB Sesi 2 :

    * Rahmat Subiarto (Fasilitator Nasional SPAB)-Kajian Risiko Bencana Partisipatif


6. Setelah pemaparan materi peserta dibagi menjadi 6 kelompok untuk membut kajian risiko bencana terhadap sekolah yang akan di sasar di Kabupaten Tabanan.


Kegiatan hari kedua Jumat, 5 November 2021 :


1. Acara hari kedua diawali dengan merievew materi hari pertama yang diberikan oleh fasilitator.


2. Setelah itu bergabung dengan kelompok untuk mendiskusikan karakteristik ancaman agar peserta memahami karakter dan kekhasan masing-masing ancman di satuan pendidikan. Karakter ancaman dilihat dari sebab, dampak, gaktor perusak, tanda peringatan, kecepatan datang, sela waktu, periode, frekuensi, durasi kejadian, posisi dan intensitas.


3. Kelompok mencoba membuat Rencana Aksi Sekolah (RAS) dimana RAS ini disusun berdasar kajian risiko dan penilaian mandiri awal, penyusunan rencana aksi untuk mencegah ancaman dan mengurangi risiko bencana.


4. Kelompok menyusun rancangan Tim Siaga Bencana di sekolah dimana tim siap siaga sekolah ini ialah kumpulan komunitas di satuan pendidikan yang dapat berupa satuan pendidikan di sekolah.


5. Kelompok memulai simulasi di aula apple resort, dimana simulasi memetakan sekolah ke kertas besar dan memberikan jalur evakuasi kemana nanti warga sekolah akan menuju tempat aman.


Kegiatan hari ketiga Sabtu, 6 November 2021 :


1. Kelompok diawali dengan mencoba membuat Prosedur tetap kedaruratan satun pendidikan, dimana ialah serangkaian kegiatan yang terstruktur dan disepakati oleh seluruh satuan pendidikan agar mampu menyelamatkan diri saat terjadi bencana beserta membuat peta risiko bencana membuat jalur evakuasi gempa bumi dan kebakaran pada SD yang akan di simulasi.


2. Para kelompok mencoba mensimulasikan untuk pelatihan yang selama ini diajarkan dan menginplementasikan bersama anggota-anggota kelompok lain agar hari H menuju sekolah kegiatan berjalan lancar dan tanpa kendala.


Kegiatan hari keempat Senin, 8 November 2021 :


1. kelompok memulai simulasi ke sekolah masing2 yang disasar yaitu SMPN 5 Tabanan dan SD Muhammadiyah, dimana setiap kelompok mencoba berkomunikasi dengan murid di kelas untuk mencapai sasaran pelatihan. 


2. Kelompok kembali ke tempat pelatihan dan melaksanakan evaluasi, guna evaluasi ini untuk memaparkan segala kesulitan dan apa kekurangan peserta agar kelak nanti bisa berkembang.


3. Kegiatan Pelatihan Bimbingan Teknis Program Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) di Kabupaten Tabanan, ini ditutup oleh perwakilan dari BPBD Tabanan, Dinas Pendidikan dan Olahraga Tabanan.