Rapat Koordinasi Nasional Penanggulangan Bencana (Rakornas PB) 2024 dimulai pada hari Selasa, 23 April 2023, bertempat di El Hotel Bandung, dengan tema utama tentang pengembangan teknologi dan inovasi dalam penanggulangan bencana. Acara ini merupakan inisiatif Badan Nasional Penanggulangan Bencana untuk mengumpulkan para pemangku kepentingan dari berbagai sektor guna merumuskan kebijakan yang lebih efektif dan efisien dalam menghadapi tantangan bencana di Indonesia.
Pada hari pertama, terdapat lima sesi sidang komisi yang membahas aspek-aspek penting terkait penanggulangan bencana, mulai dari kebijakan strategis hingga tata kelola pasca bencana. Salah satu sorotan utama adalah sesi Sidang Komisi Pra Bencana, di mana Sekretaris BPBD Provinsi Bali, I Gede Agung Teja Bhusana Yadnya, turut berperan sebagai narasumber. Bersama dengan perwakilan dari Sinarmas Forestry, Sucika Wanakusuma, dan Direktur Peringatan Dini BNPB, Afrial Rosya, Teja membahas peran penting pemerintah daerah dalam memfasilitasi inovasi teknologi yang tepat guna.
Salah satu inovasi yang dibahas adalah Bali Tsunami Early Warning System (BTEWS), sebuah sistem peringatan dini tsunami yang merupakan hasil inisiatif dari pemerintah daerah Bali. BTEWS diapresiasi sebagai contoh nyata inovasi yang menggabungkan sumber daya lokal dan partisipasi masyarakat untuk meningkatkan kesiapsiagaan terhadap bencana.
Diharapkan bahwa Rakornas Penanggulangan Bencana 2024 akan menghasilkan rekomendasi konkret yang dapat menjadi panduan bagi pemerintah dan semua pemangku kepentingan terkait dalam meningkatkan kapasitas dan respons terhadap bencana di Indonesia.