(Catatan Ritech Expo 2019)
Dunia usaha dan pemerintah terus menggeliat didalam Ritech Expo 2019 yang diselenggarakan dari tanggal 25 sd 28 Agustus 2019 di Lapangan Puputan Renon, Denpasar-Bali. Berbagai inovasi ditampilkan sebagai produksi anak bangsa untuk memberikan kemudahan didalam kehidupan sehari-hari.
Indonesia sebagai supermarket bencana dengan berbagai jenis bencana, memberikan peluang kepada dunia usaha untuk melahirkan produk inovatif khususnya dalam kebencanaan.
Hal ini selaras dengan arahan Kalaksa BPBD Provinsi Bali, I Made Rentin “Sinergi pemerintah dan dunia usaha sebagai bagian dari Pentahelix dalam penanggulangan bencana menjadi bagian penting membantu masyarakat dalam penanggulangan bencana.”
BPBD, BMKG, PMI, Basarnas hadir dalam pameran saat ini sebagai perwakilan pemerintah. inovasi yang dihadirkan antara lain aplikasi prakiraan cuaca dan gempa, alat keselamatan, sirine INATEWS dan informasi terkait penanggulangan bencana.
Disisi lain, dunia usaha turut hadir dalam bentuk inovasi salah satunya Tsunami Coastal Area Early Warning System. Alat ini berfungsi memberikan peringatan dini di daerah rawan tsunami dengan prinsip memberikan informasi secepat-cepatnya kepada masyarakat dikawasan tersebut agar dapat segera melaksanakan evakuasi. Adapula inovasi semen geopolimer memanfaatkan limbah B3 tambang dan mobile pack tenaga surya yang terinspirasi oleh bencana gempa bumi, tsunami dan likuifaksi di Palu. Pada saat kejadian, listrik padam, maka tenaga surya sebagai cadangan untuk operasional penanggulangan bencana. Disisi lain, infrastruktur utama yang hancur seperti lapangan udara, membutuhkan perbaikan cepat sebagai jalur logistik utama. Hanya dengan 7 hari, kekuatan semen geopolimer mampu setara dengan semen pada umumnya yang mencapai 28 hari untuk kekuatan optimumnya, sehingga mempercepat proses penanggulangan bencana.
Kejelian dunia usaha melihat peluang ditengah musibah, tetap bersisian dengan fungsi sosial didalamnya. Adalah bagian tidak terpisahkan dari kepedulian akan lingkungan sekitarnya sebagai bentuk tanggungjawab sosial dari produk yang dihasilkan. Selanjutnya, agar terus kedepannya dihasilkan produk inovatif dan produk yang telah hadir diharapkan dipertimbangkan lebih lanjut oleh BNPB, BPBD maupun lembaga lainnya dalam penanggulangan bencana.