Berita

Simulasi Akhiri Kegiatan SAB di SMPN 2 Dawan Klungkung

Klungkung - Jumat, 23 Agustus 2019 fasilitasi Pembentukan Sekolah Aman Bencana (SAB) oleh BPBD Provinsi Bali di SMPN 2 Dawan Klungkung ditutup secara resmi oleh Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Provinsi Bali, I Gede Agung Teja Bhusana Yadnya, S.STP, M.Si. Kegiatan yang sudah berlangsung selama 5 hari dari tanggal 19-23 Agustus ini diakhiri dengan simulasi yang melibatkan seluruh warga sekolah. 

Gede Teja yang pada kesempatan ini mewakili Kalaksa BPBD Provinsi Bali dalam sambutannya menerangkan Kegiatan SAB tahun ini menjadi sangat spesial karena pada pembukaannya sempat dihadiri Bupati Klungkung, Nyoman Suwirta dan menyambut baik kegiatan SAB dengan berkomitmen menjadikan 100% sekolah di Klungkung menjadi sekolah aman bencana. "Komitmen dari kepala daerah seperti Bupati Klungkung ini sangat kami harapkan dapat diikuti oleh kepala daerah kabupaten/kota lainnya sehingga usaha pengurangan resiko bencana di Bali bisa maksimal", ujarnya.

Selain itu dijelaskan sesungguhnya fasilitasi pembentukan SAB ini merupakan langkah awal untuk menumbuhkan budaya sadar bencana. Jadi sesuai dengan penetapan tanggal 26 sebagai Hari Simulasi Bencana oleh Gubernur Bali, kami harapkan pihak sekolah secara terus menerus dan rutin dapat melakukan latihan dan simulasi untuk menumbuhkan budaya sadar bencana.

Sementara pihak sekolah yang diwakili Wakasek Kesiswaan sangat berterimakasih atas dilaksanakannya kegiatan SAB disekolahnya karena memang memiliki resiko ancaman tinggi terhadap gempa dan longsor. "Dengan kegiatan SAB ini kami jadi tahu apa yang harus dilakukan untuk mengurangi resiko ancaman bencana di sekolah kami" ujarnya. Untuk berikutnya pihak sekolah berjanji akan tetap melaksanakan simulasi secara rutin.

Pada acara penutupan ini diserahkan hasil dari kegiatan SAB berupa dokumen penanggulangan bencana yang berisi analisa resiko, protap, rencana aksi, SK satgas dan peta evakuasi. Diserahkan juga buku kesiapsiagaan dan sertifikat untuk peserta.