BPBD Bali | Denpasar, 12 November 2025 – BPBD Provinsi Bali menggelar Rapat Koordinasi Antisipasi Cuaca Ekstrem di Gedung BPBD Bali sebagai langkah antisipasi menghadapi potensi cuaca ekstrem yang diprediksi mencapai puncaknya pada Januari hingga Februari 2026. Rapat yang dipimpin oleh Kalaksa BPBD Bali, Gede Teja, dihadiri oleh sejumlah instansi vertikal seperti POLDA Bali, Korem 163/Wirasatya, Kantor SAR Denpasar, BBMKG Wilayah III Badung, BWS Bali Penida, Balai DAS Unda Anyar dan instansi teknis lainnya. Dalam arahannya, Gede Teja menekankan pentingnya sinergi lintas sektor karena penanggulangan bencana merupakan urusan bersama. Melalui forum koordinasi ini, seluruh pihak diharapkan dapat memperkuat kesiapsiagaan serta memperlancar komunikasi antar instansi di lapangan.

Dalam rapat, masing-masing instansi memaparkan kondisi kesiapan sumber daya, sarana dan prasarana serta langkah-langkah antisipasi menghadapi cuaca ekstrem. Rapat ditutup dengan penyampaian rencana pengembangan sistem peringatan dini banjir yang akan dipasang secara bertahap, salah satunya di Pasar Kumbasari, Denpasar, sebagai langkah inovatif peningkatan kesiapsiagaan masyarakat terhadap ancaman banjir.

#pemprovbali

#cuacaekstrem

#SalamTangguh

#SiapUntukSelamat

#kitaJAGAalam

#AlamJagaKita