BPBD Bali | Denpasar, 24 Oktober 2025 – BPBD Provinsi Bali meluncurkan Unit Layanan Disabilitas Penanggulangan Bencana (ULD PB) sebagai komitmen nyata untuk menghadirkan sistem kebencanaan yang inklusif dan tidak meninggalkan kelompok rentan. Peluncuran ini dihadiri oleh Plt. Deputi Bidang Pencegahan BNPB, perwakilan Bappenas, Kedutaan Besar Australia, Konsulat Jenderal Australia dan Swiss, Program SIAP SIAGA, Nurani Astra, perangkat daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Bali, organisasi penyandang disabilitas, lembaga pendidikan, serta komunitas relawan. Kehadiran lintas sektor ini mempertegas dukungan nasional dan internasional terhadap prinsip “Nothing Without Us” dalam pengurangan risiko bencana.

Kalaksa BPBD Provinsi Bali menyampaikan bahwa ULD PB akan memastikan akses informasi, evakuasi, perlindungan, dan pemulihan bencana dapat dijangkau oleh seluruh masyarakat tanpa kecuali. Hal ini selaras dengan mandat global Sendai Framework dan pesan Sekjen PBB António Guterres bahwa “There can be no resilience without inclusion.”