Denpasar, 22 Oktober 2025 | BPBD Bali – Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Bali, I Gede Teja, menghadiri Lokakarya Kesiapsiagaan Bencana untuk Tempat Penampungan Hewan di Bali yang diselenggarakan oleh Yayasan BAWA. Kegiatan ini merupakan bagian dari program Pengurangan Risiko dan Tanggap Darurat Bencana yang bertujuan meningkatkan kapasitas dan kesadaran masyarakat terhadap kesiapsiagaan serta kesejahteraan hewan sebagai bagian dari ketangguhan masyarakat Bali, dengan peserta dari berbagai unsur kabupaten/kota se-Bali.
Dalam sambutannya, I Gede Teja mengapresiasi Yayasan BAWA atas kegiatan yang sejalan dengan upaya pemerintah meningkatkan pengetahuan dan kesiapsiagaan bencana. Ia menjelaskan bahwa Bali memiliki 14 jenis ancaman bencana dengan tingkat risiko beragam, serta menekankan pentingnya pengurangan risiko bencana melalui peningkatan infrastruktur, sistem peringatan dini, dan kapasitas masyarakat.
Gede Teja menegaskan pentingnya peran BPBD sebagai koordinator lintas sektor dalam penanggulangan bencana pada tahap pra, saat, dan pasca-bencana. Ia berharap kegiatan ini memperkuat sinergi pemerintah, lembaga sosial, dan masyarakat dalam membangun Bali yang tangguh bencana dan peduli terhadap kesejahteraan hewan.