#semetonTANGGUH Banjir bandang yang melanda Banjar Dinas Beluhu Kangin, Desa Tulamben, Kecamatan Kubu, Kabupaten Karangasem, pada 12 Desember 2024, disebabkan oleh hujan deras yang berlangsung sejak pukul 14.00 WITA. Intensitas hujan yang sangat tinggi menyebabkan debit air meluap dan membawa material dari gunung, mengakibatkan kerusakan signifikan di wilayah tersebut. Dampaknya meliputi terputusnya akses jalan utama, kerusakan fasilitas umum seperti pasar, sekolah, dan jembatan, serta rumah warga yang rusak berat akibat material banjir. Sebanyak 8 KK dengan total 35 jiwa terisolasi akibat terputusnya jembatan penghubung.
Penanganan bencana pada 13 Desember 2024 ini melibatkan berbagai pihak, termasuk Sekda Kabupaten Karangasem, TRC BPBD Provinsi Bali, Satker PJN II Provinsi Bali, TRC BPBD Kabupaten Karangasem, Dinas PUPR Kabupaten Karangasem dan Perbekel Tulamben serta masyarakat setempat. Langkah darurat seperti pembersihan material di jalan utama menggunakan alat berat, distribusi logistik, dan pendataan kerusakan dilakukan untuk memulihkan kondisi. Namun, sejumlah kendala seperti akses jalan licin, minimnya alat berat, dan gorong-gorong yang kecil menghambat upaya evakuasi dan penanganan lebih lanjut. Selain itu, kebutuhan mendesak seperti air bersih, tenda darurat, dan logistik untuk ibu serta bayi memerlukan perhatian segera.
Hasil assessment menunjukkan kerusakan berat pada rumah warga, fasilitas pendidikan, dan infrastruktur. Misalnya, tembok penyengker di SDN 1 Tulamben jebol dan alat belajar mengajar rusak. Pemerintah dan tim terkait terus berkoordinasi untuk mempercepat pemulihan, termasuk upaya perbaikan akses jalan dan jembatan sementara, demi memastikan bantuan dapat menjangkau semua warga terdampak secara merata.