Berita

SOSIALIASI PANDUAN SERTIFIKASI KESIAPSIAGAAN BENCANA (SKB) TAHUN 2024

#semetonTANGGUH

Sebagai upaya untuk meningkatkan kesiapsiagaan dalam bidang pariwisata, BPBD Provinsi Bali melakukan sosialisasi panduan Sertifikasi Kesiapsiagaan Bencana (SKB) untuk dunia usaha pada Kamis, 14 Maret 2024 di Ruang Pertemuan Kantor Nusa Dua. Acara ini difasilitasi oleh Asia Pacific Alliance for Disaster Management (A-PAD) dan dihadiri oleh 23 dunia usaha di Kawasan Nusa Dua.


Acara dibuka oleh I Made Agus Dwiatmika selaku General Manager The Nusa Dua. Beliau menyambut baik kegiatan sertifikasi ini karena sertifikasi ini adalah standar untuk dunia usaha dalam penanggulangan bencana. Sertifikasi yang difasilitasi A-PAD ini adalah kesempatan yang baik karena beberapa hotel akan habis masa berlaku sertifikat kesiapasiagaannya pada tahun ini sehingga perlu resertifikasi. Selain itu hadir juga I Putu Trisna Wijaya selaku Vice President Operation & Services The Nusa Dua yang juga bertindak sebagai moderator dalam diskusi. 


Ida Bagus Gede Widnyana Putra selaku Plt Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Provinsi Bali menjadi narasumber dalam kegiatan ini. Sosialisasi dilakukan karena terdapat perubahan jumlah indikator penilaian yang awalnya 51 indikator menjadi 31 indikator. Komponen yang dinilai tetap yaitu Pengetahuan Bencana, Mitigasi, Kesiapsiagaan dan Kapasitas Respon, serta Keamanan. Namun, telah dimasukkan prinsip Gender Equality, Disability, and Social Inclusion (GEDSI) serta Adaptasi Perubahan Iklim (API) dalam setiap komponen.