Halo #semetonTangguh, pernah membayangkan hutan yang terbakar bisa membuat aktivitas kita terganggu seperti jalanan berkabut, nafas menjadi berat dan sesak nafas, bahkan tempat tinggal kita terancam terbakar jika dekat dengan hutan yang terbakar dan saat ini Provinsi Bali sudah akan memasuki musim kemarau yang menyebabkan risiko kebakaran hutan dan lahan semakin tinggi.
Dalam Peta Risiko Kebakaran Hutan dan Lahan yang ditunjukkan slide 4, terdapat beberapa warna seperti hijau, kuning, dan jingga kemerahan hingga merah. Tingkat risiko ancaman bencana ditandai dengan perbedaan warna di Peta Risiko. Semakin merah suatu warna di Peta Risiko Ancaman Bencana akan semakin tinggi suatu daerah memiliki risiko terjadinya bencana.
Berdasarkan KRB Nasional Provinsi Bali 2022-2026 (BNPB), terdapat 8 kabupaten/kota yang memiliki risiko bencana kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Bali. Delapan kabupaten/kota dengan tingkat risiko ancaman kebakaran hutan dan lahan yaitu :
🟠 Tinggi : Karangasem dan Buleleng
🟡 Sedang : Jembrana dan Bangli.
🟢 Rendah : Tabanan, Badung, Gianyar, dan Klungkung.
Apa saja langkah-langkah antisipasinya untuk mencegah terjadinya karhutla ?
Yuk simak infografis berikut !
#SiagaKebakaranHutan
#SiapUntukSelamat
#BudayaSadarBencana
#BpbdBali
#PusdalopsBali