Berita

Strategi Adaptasi Perubahan Iklim Dalam Pengurangan Risiko Bencana

Salam tangguh!

 

Perubahan iklim berdampak pada trend peningkatan kejadian bencana termasuk di Bali. Oleh karena itu, upaya Pengurangan Risiko Bencana perlu memperhitungkan isu terkait perubahan iklim. Untuk itu BPBD Provinsi Bali didukung SIAP SIAGA menginisiasi kegiatan Workshop Strategi Adaptasi Perubahan Iklim dalam Pengurangan Risiko Bencana.

Data kebencanaan dari BPBD Kab/Kota dari periode 1 Juli sampai dengan 31 Juli 2023 terjadi 433 kejadian bencana yang didominasi kejadian cuaca ekstrem sebanyak 242 kejadian, tanah longsor 150 kejadian, kebakaran gedung 29 kejadian, banjir 8 kejadian, kebakaran lahan/hutan 3 kejadian dan kejadian lainnya. Berdasarkan lokasi kejadian, 17 kejadian bencana terjadi di Kabupaten Buleleng, selanjutnya 89 kejadian di Kabupaten Badung, 93 kejadian di Kabupaten Karangasem, 45 kejadian di Kabupaten Tabanan, 26 kejadian di Kabupaten Jembrana, 43 kejadian di Kabupaten Gianyar, 78 kejadian di Kabupaten Bangli, 36 kejadian di Kabupaten Klungkung, serta 6 kejadian di Kota Denpasar. Berdasarkan data di atas terjadi peningkatan jumlah kejadian bencana dari 51 kejadian bencana pada bulan Juni 2023 menjadi 433 kejadian pada bulan Juli 2023.

Dampak cuaca ekstrem yang melanda Kabupaten Klungkung beberapa hari lalu, mengakibatkan pipa air yang melayani air bersih di Dusun Getakan, Desa Getakan dan Br. Losan Desa Takmung Kecamatan Banjarangkan, Kabupaten Klungkung terputus. Kondisi ini mengakibatkan masyarakat kesulitan mendapatkan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari selama 9 hari. TRC BPBD Provinsi Bali mendistribusikan air bersih dengan menggunakan truk tangki air berkapasitas 5.000 liter, untuk pengambilan air bersih di Pompa Air PDAM Balai Budaya Klungkung. Pendistribusian air bersih sudah dilakukan sebanyak 2 kali (10.000 liter) di Dusun Getakan dan Br. Losan, Desa Takmung pada tanggal 17 Juli 2023. Kegiatan penditribusian air bersih ini melibatkan petugas dari BPBD Provinsi bali, BPBD Kabupaten Klungkung, Kepala Desa dan masyarakat Dusun Getakan. Masyarakat sangat berterimakasih adanya bantuan air bersih dari BPBD Provinsi Bali. Pendistribusian air bersih ini diharapkan dapat mengurangi beban masyarakat yang berdampak kekurangan air bersih.

Workshop Asistensi dan Fasilitasi Pembentukan Sekretariat Bersama Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) di Provinsi Bali yang diselenggarakan oleh Direktorat Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan Khusus, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Kegiatan yang dibuka oleh Bapak Drs. Janaka, M,Si selaku Ketua II Seknas SPAB menyampaikan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat membentuk Sekretariat Bersama (Sekber) Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) di Provinsi Bali dengan kolaborasi antara Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga Provinsi Bali, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Bali, Balai Penjamin Mutu Pendidikan Provinsi Bali, serta organisasi terkait. Peraturan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 6 Tahun 2023 tentang Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Program Satuan Pendidikan Aman Bencana dapat dijadikan sebagai pedoman dalam pembentukan Sekber SPAB. Pembentukan Sekber SPAB ini sesuai dengan arahan Presiden untuk meningkatkan pendidikan kebencanaan dan satuan pendidikan merupakan salah satu tempat yang dapat dijadikan sasaran untuk mencapai hal tersebut.  Bapak Kalaksa BPBD Provinsi Bali, I Made Rentin sebagai salah satu narasumber menyampaikan bahwa Provinsi Bali memiliki 15 ancaman bencana dengan kelas risiko dari rendah sampai tinggi. Oleh karena itu, BPBD Provinsi Bali melakukan kegiatan Pengurangan Risiko Bencana diantaranya dengan kolaborasi dengan Multihelix dan juga menetapkan Hari Simulasi Bencana yaitu pada tanggal 26 setiap bulannya. Saat ini, baru terbentuk 73 SPAB di Provinsi Bali sehingga untuk langkah ke depan perlu kolaborasi untuk pengembangan Program SPAB dan Pembentukan Sekber SPAB di Provinsi Bali. Kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini diharapkan pada akhir pertemuan dapat menyusun kebijakan SPAB dan Pembentukan Sekber SPAB di Provinsi Bali.

Dalam rangka mempercepat akselarasi vaksinasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Provinsi Bali, Dinas Pertanian dan Ketahana Provinsi Bali adakan rapat koordinasi dengan Satgas Penahanan PMK Kabupaten/Kota se-Bali. Selain itu juga, Rakor dihadiri oleh para pakar kesehatan hewaqn seperti Universitas Udayana dan Perkumpulan Dokter Hewan Cabang Provinsi Bali. Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali menyampaikan bahwa capaian vaksinasi di Provinsi Bali memasuki tahun 2023 mengalami penurunan. Hal ini disebabkan terbarunya konsentrasi antara penanganan kasus PMK dan kasus rabies.Kalaksa BPBD Provinsi Bali selaku Sekertaris Satgas Penanganan PMK Provinsi Bali menegaskan bahwa kegiatan pemberian vaksin PMK tidak boleh kendor. Seluruh stakeholder agar terlibat aktif dalam pelaksanaan vaksinasi PMK. Penekana Kalaksa BPBD Provinsi Bali agar melibatkan desa adat dan akademisi/mahasiswa dqalm menggenjot akselerasi vaksinasi PMK, tersedianya data populasi ternak yang valid dan galakkan gebyar vaksin bgi daerah yang populasi ternaknya tinggi seperti di Kabupaten Buleleng dan Kabupaten Karangasem.

Menjelang Peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia ke-78, BPBD Provinsi Bali Bersama Satpol PP Provinsi Bali melaksanakan kegiatan pembagian bendera merah putih kepada siswa/i di Kecamatan Nusa Penida Kabupaten Klungkung. Penyerahan bendera secara simbolis diserahkan oleh Plt Kabid Kedaruratan dan Logistik I Wayan Gede Eka Saputra, S.Kom., M.Si. Selain itu, dilaksanakan juga kegiatan pembentangan Bendera Merah Putih disepanjang areal wisata Kelingking Beach Bersama 220 siswa/I beserta 25 personil gabungan BPBD Provinsi Bali dan Satpol PP Provinsi Bali. Pantai Kelingling atau Kelingking Beach Nampak semakin indah ketika dipenuhi oleh Bendera Merah Putih.  

Kami juga mengingatkan agar tidak lupa melakukan simulasi kebencanaan rutin tiap tanggal 26 setiap bulannya, di tempat tinggal, di kantor serta di mana pun Anda berada.

 

Tangguh, Tangguh, Tangguh.

Kita semua siap untuk selamat.

Mulai dari diri sendiri, keluarga, dan masyarakat.