Salam tangguh!
“Bencana Urusan Bersama, mari terus BERSINERGI membangun Ketangguhan Bangsa. Begitu pula dunia usaha, ayo, mengikuti sertifikasi kesiapsiagaan bencana (SKB) menuju pariwisata tangguh bencana di Bali. Dan prosesnya tidak berbayar”. Demikian seruan Kalaksa BPBD Provinsi Bali, I Made Rentin, Rabu (5/7/2023).
Sertifikasi tersebut sesuai Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 5 Tahun 2020 Tentang Standar Penyelenggaraan Kepariwisataan Budaya Bali. BPBD mendukung dan mengajak dunia usaha guna meningkatkan kapasitas kesiapsiagaan bagi dunia usaha khususnya perhotelan.
Program SKB ini dijalankan BPBD Provinsi Bali juga sesuai dengan Peraturan Gubernur Bali Nomor 52 Tahun 2021. Hingga saat ini, BPBD Bali menyatakan lulus dan memberikan SKB kepada 87 hotel yang sebagian besar didominasi hotel bintang 4 dan 5.
Rentin, selalu kalaksa berharap SKB ini tidak hanya diikuti hotel bintang 4 dan 5 saja. Karena dunia usaha itu mencakup restoran, museum, obyek wisata serta hotel dengan kategori melati dan bintang. Sekali lagi Rentin mengingatkan prosesnya tidak dipungut biaya alias gratis dan berlaku selama tiga tahun sejak ditetapkan.
“Demi kenyamanan bersama terutama tamu atau wisatawan yang datang ke Bali, kami ingin semua dunia usaha dapat turut serta sehingga pariwisata Bali benar-benar menjadi tanggun bencana,” tegas Rentin.
.Adapun tahapan yang harus dilalui bagi dunia usaha dalam memperoleh SKB adalah memenuhi persyaratan administrasi hingga dilanjutkan dengan proses Visitasi Lapangan hingga penyerahan sertifikat.
Data kebencanaan bulanan
Selanjutnya data kebencanaan di Bali, periode 1-30 Juni 2023, BPBD mencatat 51 kejadian. Kebakaran masih mendominasi seperti bulan sebelumnya, dengan 38 kejadian. Selebihnya kejadian bencana dampak dari cuaca ekstrem 9 kejadian, tanah longsor 4 kejadian, banjir, kebakaran lahan/hutan dan lainnya 13 kejadian (selengkapnya bisa dilihat di Infografis Instagram/FB/Web BPBD Bali).
Berdasarkan lokasi kejadian 12 kejadian bencana terjadi di Kabupaten Buleleng, selanjutnya 18 kejadian di Kabupaten Badung, 5 kejadian di Kabupaten Karangasem, 1 kejadian di Kabupaten Tabanan, 4 kejadian di Kabupaten Jembrana, 1 kejadian di Kabupaten Gianyar, 1 kejadian di Kabupaten Bangli, 2 kejadian di Kabupaten Klungkung, serta 7 kejadian di Kota Denpasar. Berdasarkan data di atas terjadi peningkatan jumlah kejadian bencana dari 45 kejadian bencana pada bulan Mei 2023 menjadi 51 kejadian pada bulan Juni 2023.
Pelatihan TRC se-Bali
Pada tanggal 1-2 Juni 2023, BPBD Bali mengadalan pelatihan Tim Reaksi Cepat (TRC) dalam penanggulangan bencana se-Bali, di Bumi Perkemahan Pramuka I Gusti Ngurah Rai, Margarana Kabupaten Tabanan. Pelatihan ini upaya meningkatkan kapasitas anggota TRC di masing-masing kabupaten/kota dan provinsi.
Meteri pelatihan terdiri dari kebencanaan seperti Bantuan Hidup Dasar (BHD) dan Teknik pemadam kebakaran yang selanjutnya dikombinasikan dengan Pelaksanaan Simulasi Gempa Bumi. Pelatihan ini juga digelar beberapa Games yang bertema Team Building yang diharapkan mampu menumbuhkan solidaritas, meningkatkan jalinan silaturahmi antar TRC se-Bali baik personal maupun secara tim dalam respon penanggulangan bencana. Pelatihan ini akan menjadi agenda tahunan berkelanjutan yang akan diadakan di kabupaten/kota sesuai kesepakatan bersama.
Ranperda PB
Rancangan peraturan daerah penanggulangan bencana Provinsi Bali, telah mendapat persetujuan DPRD Bali, pada tanggal 26 Juni 2023 Persetujuan ini mendukung adanya kajian mendalam mengenai kebencanaan di Bali, hingga mencari solusi penanganannya. Hingga saat ini, ranperda menunggu persetujuan dari pusat.
Ranperda ini memuat ruang lingkup dengan substansi yang diatur, dan dijabarkan sesuai dengan nilai-nilai kearifan lokal Bali. Di dalamnya juga memuat agar kaupaten/kota/provinsi mempertimbangkan anggaran kebencana sesuai kemampuan masing-masing.
Kami juga mengingatkan agar tidak lupa melakukan simulasi kebencanaan rutin tiap tanggal 26 setiap bulannya, di tempat tinggal, di kantor serta di mana pun Anda berada.
Tangguh, Tangguh, Tangguh.
Kita semua siap untuk selamat.
Mulai dari diri sendiri, keluarga, dan masyarakat.
-------------------------------------------------------------------------
Nomor kontak Pusdalops BPBD Bali :
0361-251177
0857-9224-0799 (whatsapp)