BPBD Provinsi Lampung melakukan kunjungan kerja ke BPBD Provinsi Bali sebagai upaya meningkatkan kapasitas penanggulangan bencana, khususnya penguatan Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) dan pengembangan konsep wisata aman bencana.

BPBD Lampung menilai Bali sebagai salah satu daerah yang berhasil menerapkan sistem Pusdalops yang terintegrasi, responsif, dan berbasis teknologi. Selain itu, Bali juga menjadi contoh nasional dalam pengembangan pariwisata aman bencana melalui program Sertifikasi Kesiapsiagaan Bencana (SKB). Melalui kunjungan ini, BPBD Lampung berharap dapat mempelajari manajemen operasional Pusdalops, pola piket 24 jam, mekanisme penyebarluasan informasi, serta sistem pelaporan darurat yang telah berjalan efektif di Bali.

Dalam kesempatan ini, rombongan juga mendalami proses pemantauan harian, pengelolaan komunikasi kebencanaan, serta pengoperasian sistem peringatan dini seperti Bali Tsunami Early Warning System (BTEWS). Kunjungan ini sekaligus menjadi ruang belajar untuk memahami implementasi SKB dan bagaimana kolaborasi lintas sektor di Bali memperkuat kesiapsiagaan dunia usaha maupun masyarakat.

Melalui studi pembelajaran ini, BPBD Lampung berharap dapat meningkatkan sistem praktik terbaik dari BPBD Bali guna memperkuat layanan kebencanaan, meningkatkan respons darurat, serta memperkuat koordinasi kelembagaan di Provinsi Lampung.