Senin, 29 April 2019
Bpk. Benson Lin, selaku Director General Taipei Economic and Trade Office Surabaya (TETOS), yang merupakan Kantor perwakilan Pemerintah Taiwan yang kedua di Indonesia, melakukan kujungan ke BPBD Provinsi Bali. Melalui kunjungan ini diharapkan terjalin kerjasama yang baik, khususnya di bidang penanggulangan bencana.
Kalaksa BPBD Provinsi BAli, Made Rentin, menerima langsung rombongan TETOS.
Pertemuan diakhiri dengan melakukan kunjungan langsung ke UPTD Penanggulangan Bencana (Pusdalops) untuk melihat secara langsung operasional penanggulangan bencana di Bali.
Rilis Kalaksa BPBD Provinsi Bali, Senin 29.4.2019
Yakin Aman, Akan Ajak Lebih Banyak Lagi Turis Taipei Datang ke Bali
Mendengar paparan singkat Kalaksa BPBD Provinsi Bali (I Made Rentin), Director General Taipei Economic and Trade Office Surabaya (TETOS), Mr. Benson Lin, sangat yakin bahwa Bali aman dan nyaman untuk dikunjungi, oleh karena itu pihaknya akan mendorong dan mengajak lebih banyak lagi warganya (Turis Taipei) untuk datang berkunjung ke Bali.
TETOS merupakan Kantor Perwakilan Pemerintah Taiwan yang kedua di Indonesia dan yang pertama ada di Jakarta. TETOS melakukan kujungan ke BPBD Provinsi Bali, dengan tujuan sharing informasi bidang penanggulangan kebencanaan dan diharapkan terjalin kerjasama yang baik, saling membantu.
Kalaksa BPBD Provinsi Bali (Made Rentin) didampingi Plt. Kepala UPTD. pengendalian Bencana Daerah (Agus Tangkas), menerima rombongan TETOS sebanyak 4 (empat) orang, Senin 29 April 2019.
Dalam dialog tersebut, Kalaksa menjelaskan layanan kegawat daruratan yang dilakukan, tidak hanya untuk warga Bali saja, tapi juga kepada WNA. Dicontohkan bahwa selama tahun 2018 terdapat 16 WNA yang dilayani dan ada warga Taipei, serta layanan itu gratis.
Lebih lanjut dijelaskan bahwa posko induk BPBD Provinsi Bali, tidak pernah off bahkan saat Nyepi pun tetap beroperasi untuk memberikan pelayanan.
Setelah dialog rombongan melakukan kunjungan langsung ke Crisis Center (Pusdalops) untuk melihat secara langsung operasional manajemen penanggulangan bencana di Bali.
Sebelum meninggalkan Pusdalops, Mr. Benson Lin mengatakan "SANGAT BAGUS" dengan logatnya yang beda sambil mengacungkan kedua jempolnya, diikuti penjelasan sang pemandu bahwa Sang Director memang belajar bahasa indonesia.
Pada akhir pertemuan, rombongan msnyampaikan harapan agar diberi akses dan informasi jika terjadi kejadian bencana di Bali serta menyatakan kesediaan untuk ikut membantu dalam penanganan bencana. (rtn).