Denpasar | Rabu, 8 Oktober 2025 – BPBD Provinsi Bali menerima kunjungan anggota DPRD Komisi IV Provinsi Sumatera Barat di Kantor BPBD Bali. Rombongan diterima oleh Kalaksa BPBD Provinsi Bali, Gede Teja beserta jajaran di ruang rapat tangguh lantai 3.
Dalam sambutannya, Gede Teja menjelaskan struktur organisasi serta peran Pusdalops dan Tim Reaksi Cepat (TRC) yang siaga 24 jam setiap hari. Ia juga menekankan pentingnya sistem Sirine Tsunami BTEWS di Bali. Saat ini, Provinsi Bali telah memiliki sirine tsunami yang tersebar di 9 titik lokasi, dan BPBD Provinsi Bali tengah melaksanakan sosialisasi pemasangan Sirine BTEWS Portabel di 25 desa dengan tingkat kerawanan tinggi. Selain itu, ia menyoroti pentingnya sinergi antara seluruh stake holder terkait dari tingkat paling depan yaitu desa/kelurahan, kecamatan hingga kabupaten/kota di Bali.
Selain itu, Gede Teja memaparkan program Sertifikasi Kesiapsiagaan Bencana (SKB) untuk dunia usaha pariwisata, TRC multi-sektor, hingga forum relawan lintas profesi. Dalam kegiatan ini Rombongan DPRD Sumbar berkunjung ke ruangan Command Center dan mengenal lebih dalam terkait operasional Pusdalops dan bagaimana operasional sirine BTEWS. Rombongan DPRD Sumbar mengapresiasi kesiapsiagaan dan kecepatan respon BPBD Provinsi Bali serta berdiskusi terkait strategi dalam menghadapi potensi bencana di Bali.
Sinergi antar daerah menjadi kunci membangun Indonesia yang tangguh menghadapi bencana.









