Berita

Laporan Dampak Gelombang Tinggi di Kabupaten Tabanan dan Karangasem pada 25 Juli 2018

Laporan Dampak Gelombang Tinggi di Kabupaten Tabanan dan Karangasem pada Rabu, 25 Juli 2018

Pantai Yeh Gangga, Tabanan

Sumber: BPBD Kabupaten Tabanan

1. Waktu kejadian : hari Rabu tanggal 25 Juli 2018 mulai jam 09.00 wita.

2. TKP : Pantai Yeh Gangga Tabanan.

3. Kronologis kejadian : Pada hari Rabu tanggal 25 Juli 2018 sekira jam 07.00 wita warga Yeh Gangga  Tabanan mendapat informasi bahwa hari ini ( rabu) akan terjadi Gelombang Tinggi yang diperkirakan setinggi 7 - 8 meter ( 22 - 25 feet). Warga yang berprofesi sebagai Nelayan dan Pedagang disekitaran Parkir Pantai Yeh Gangga selanjutnya mengevakuasi perahu / sampan menjauh dari pesisir pantai sedangkan para pemilik warung mengevakuasi meja, kursi dan peralatan warung yang terpajang di pesisir pantai. Sekira jam 09.00 wita tiba - tiba terjadi Gelombong Tinggi di Pantai Yeh Gangga dan airnya menghanyutkan barang - barang dagangan ( yg belum sempat dievakuasi) dari dalam warung, dan Puncak  Gelombong tinggi tersebut terjadi selama kurang lebih  5 (lima ) menit. Bersama dengan  Kapolsek Tabanan dan Personil Polsek Tabanan, perbekel sudimara serta Bhabinkamtibmas Desa Sudimara memberikan himbauan kepada masyarakat atau pengunjung ( wisatawan) untuk menjauhi pesisir / bibir pantai karena gelombong laut masih cukup tinggi.

4. Akibat Gelombang Tinggi sebagai berikut :

a. NIHIL : Korban Jiwa.

B. Kerugian Materiil sekitar Rp. 90.500.000,- (sembilan puluh juta lima ratus ribu rupiah ) dengan perincian sebagai berikut :

1). Perusahaan Air Mineral Water Gangga mengalami kerugian sebesar Rp. 20.000.000,- ( dua puluh juta rupiah ) karena galon - galon air terbawa arus dan beberapa mesin mengalami kerusakan.

2). Warung milik I Nyoman Gewer mengalami kerugian sekitar Rp. 25.000.000,- (dua puluh lima juta) rupiah akibat barang dagangan dan barang elektronik serta peralatan berjualan terbawa arus laut.

3). Warung Ketut Sudiartana mengalami kerugian sekitar Rp. 25.000.000,- (dua puluh lima juta) rupiah akibat barang dagangan dan barang elektronik serta peralatan berjualan terbawa arus laut.

4). Warung milik Ni Kadek  Dewi Sapari mengalami kerugian sekitar Rp. 20.000.000,- (dua puluh lima juta) rupiah akibat barang dagangan dan barang elektronik serta peralatan berjualan terbawa arus laut.

5). Pelayanan Publik berupa Toilet ( Kamar Mandi ) mengalami kerugian sekitar Rp. 500.000,- (lima ratus ribu) rupiah karena pintu kamar  mandi jebol serta terbawa arus laut.

 

Sampe saat ini saya bersama kapolsek tabanan dan instansi terkait menghimbau warga sekitar pantai untuk menjauh dari pinggir pantai.

------

Pantai Kelating, Tabanan

Sumber: BPBD Kabupaten Tabanan

Pada hari Rabu tanggal 25 Juli 2018 sekira pkl 10.15 wita bertempat di Pantai kelating Br.Dukuh Desa Kelating Kecamatan Kerambitan Kab.Tabanan telah terjadi Gelombang Laut Pantai Kelating pasang mencapai 5 meter yang menimpa 12 roko milik Desa Adat Kelating mengalami kerusakan.

Adapun yang menyewa roko tersebut :

1. I Komang Srinadi, 50 tahun, Bali, Hindu, Dagang alamat Br.Langang Desa Belumbang Kerambitan 2 roko.

2. Gst Ayu Pt Sukariati, 48 Thn, Hindu, Bali, Dagang alamat Br.Sangging Desa Kelating 1 roko.

3. Ni Kt Muliani, 43 Thn, Hindu, Bali, Dagang alamat Br.Sangging Desa Kelating 1 roko.

4. I Kt Aratana, 45 Thn, Bali, Hindu, Dagang alamat Br.Sangging Desa Kelating Kerambitan 1 roko.

5. BUK Nanda, 43 Thn, Islam, Jawa, Dagang Bakso alamat Ferum Graha Persada Penyalin Desa Samsam Kerambitan 1 roko.

6. I Made Sujendri, 50 Thn, Hindu, Bali, Dagang alamat Br.Dukuh Desa Kelating Kerambitan 1 roko.

7. I Made Nurada, 42 Thn, Hindu, Bali, Dagang alamat Br.Dukuh Desa Kelating Kerambitan 1 roko.

8. Sagung Suryadi, 50 Thn, Hindu, Bali, Dagang alamat Br. Sangging Desa kelating Kerambitan 3 roko.

Kerugian materiil kurang lebih Rp.15.000.000,-. ( Lima Belas Juta Rupiah ) nihil korban jiwa.

Langkah - langkah yang di ambil Kapolsek Kerambitan Kompol I Wayan Suana.SH dan Perbekel Desa Kelating I Made Suama memberikan himbauan kepada warga masyarakat kelating mengingat situai gelombang saat ini jangan bermain di pantai Kelating untuk mengindari hal - hal yang tidak di inginkan dan BNPB Tabanan telah mengecek Roko yang tertimpa gelombang.

Demikian sebagai laporan.

-----

Pemantauan di Pantai-Pantai Wilayah Karangasem

Sumber: BPBD Kabupaten Karangasem

Hari Rabu, Tanggal 25, Bulan Juli, Tahun 2018 Pukul 11.10 Wita - Selesai  (Pemantauan Gelombang Pasang)

I.  Melaksanakan pemantauan di Pantai batu Manak, Br. Giliselang, Desa Seraya  Timur, Kecamatan Karangasem terkait adanya cuaca ekstrim  Gelombang Pasang , sementara hasil  pantauan tim TRC di wilayah seraya timur  adapun dampak yang ditimbulkan sbb : _perahu milik nelayan yang terparkir di pesisir pantai mengalami kerusakan akibat hempasan ombak yang cukup besar, rata rata kerusakan terjadi pada peralatan perahu nelayan seperti kantir, pompa mesin, selang mesin, mesin perahu, dll.

II. Melaksanakan Pemantauan di Br. Dinas Belubuh, Desa Seraya Tengah, Kecamatan Karangasem , terkait adanya gelombang pasang, hasil pantauan tim TRC dilapangan adapun kerusakan yang ditimbulkan sbb : _rumah beserta warung milik warga rusak disapu ombak sehingga barang barang milik korban seperti barang dagangan dan peralatan dapur hilang.

III. Melaksanakan Pemantauan di Pantai Bugbug, Desa Bugbug, Kecamatan karangasem  terkait adanya  Gelombang Pasang , sementara hasil pantauan Tim TRC di lapangan. Adapun dampak yang ditimbulkan sbb :  _Jukung milik nelayan yang terparkir dipinggir pantai 2 hilang (hanyut diseret ombak), 3 mengalami kerusakan cukup berat, sementara itu beberapa rumah milik warga tergenang air laut dan ditutupi pasir, juga terdapat 2 ruko diantaranya 1 ruko rusak berat ( milik a/n Pak Tantra) dan 1 ruko terendam pasir (milik a/n Pak Kantun ), juga terdapat kandang babi yang hancur milik warga setempat.

IV. Melaksanakan pemantauan di Br. Dinas Bias Lantang kaler, Desa Purwakerthi, Kecamatan Abang, terkait adanya Gelombang Pasang, hasil pantauan tim TRC dilapangan. Adapun kerusakan yang ditimbulkan sbb : 

 (a). meja dan kursi warung masing-masing 2 buah hanyut  terbawa ombak, dan 2 buah jukung rusak jetik dan kantir patah pemilik a/n I Wayan Sumerta (40 )

 (b) Jukung Pecah bagian lambung dan jetik, kantir semua patah milik a/n I Nyoman Pasek

 (c) Balai kelompok Nelayan Segara Murti ambruk  dan pondasi jebol diterjang gelombang pasang

V. Melaksanakan pemantauan di Br. Dinas Kusambi, Desa Bunutan, Kecamatan Abang , terkait adanya gelombang pasang, sementara hasil pantauan tim TRC dilapangan, adapun kerusakan yang ditimbulkan sbb :

 1. I ketut retu 30 th.

 - jukung hancur akibat hantaman gelombang,,

2. I Nyoman wirka 40

- jukung hancur

3. I ketut bagiarmin

- jukung hacur

4. I md sara adnyana 28

 - kerusakan jetik, kantir patah.

5. Iketut suten 40

 - kerusakan jetik,, kantir patah

6. I wyn suri 38

 Kerugian jaring satu kampil hilang (hanyut).

7. I wyn dwi ana 21

- jukung retak bagian lambung,, jetik, kantir patah.

8. I made landriana 38

- bayungan dan jetik patah.

9. I ketut windri 25

- jukung tetak di bagian lamnung,, jetik kantir patah.

10. I ketut limpun 34

- lerugian jaring 2 kampil hilang + jukung retak bagian samping.

11. I nym rais

- jukung retak

12. I  ketut sudarwan 45.

- jukung pecah ( hancur)

13. I nengah kenis

- jetik + kantir patah

14. I nengah maal

- jukung retak bagian depan + kantir dan jetik patah.

15. I  siman 46

- kerusakan jetik dan bayungan patah.

NB :Dari keseluruhan kajian dilapangan NIHIL adanya korban jiwa dalam kejadian tersebut

Demikian yang dapat disampaikan, sekian terimakasih

Ttd

Kalaksa BPBD

BPBD Kab. Karangasem

-----

Laporan perbekel Purwekerti Abang Rabu 25 Juli 2018

Pantai Amed pagi ini diterjang ombak besar sampai naik ke vila-vila yang ada di utara Jalan Melasti. Tamu-tamu vila sudah dievakuasi pindah hotel. Kuburan Tukad Besi juga jadi sasaran gelombang tinggi serta perahu-perahu nelayan banyak terseret arus.