Hai #semetonTANGGUH berikut adalah info grafis data kejadian bencana yang terjadi di Provinsi Bali pada periode 1 s.d. 31 Desember 2023. Sepanjang periode tersebut telah terjadi 128 kejadian bencana yang tersebar di 9 Kabupaten/Kota.
Dampak yang ditimbulkan dari kejadian bencana tersebut antara lain :
✅ Korban : 1 meninggal & 3 luka
✅ Bangunan terdampak
28 Rusak berat
19 Rusak sedang
7 Rusak ringan
1 Sarana pendidikan
11 Sarana ibadah
9 Bangunan lainnya
2 Ha Luas area terbakar
✅ Estimasi kerugian
6,08 Miliar Rupiah
Jumlah kejadian bulan ini meningkat dibandingkan dengan kejadian bencana di Bulan November lalu. Bencana Hidrometeorologi Kering seperti Kebakaran hutan dan lahan serta kekeringan menurun dari bulan sebelumnya, persentase 1,56% dan 0,78%. Namun kejadian bencana hidrometeorologi basah mulai meningkat, cuaca ekstrem (hujan disertai angin kencang) sebesar 60,16% dan tanah longsor sebesar 11,72%. Kejadian tanah longsor di Desa Bukit, Karangasem menyebabkan 1 orang meninggal dunia dan 2 orang luka-luka.
Dasarian II Bulan Desember, curah hujan sedang hingga lebat patut diwaspadai di sebagian wilayah Bali. Pada periode ini wilayah berpeluang hujan ringan hampir merata di kabupaten/kota se-Bali. Kondisi ini berpotensi menyebabkan Bencana Hidrometeorologi Basah seperti banjir, banjir bandang, cuaca ekstrem dan tanah longsor.
Sepanjang Bulan Desember 2023, BPBD Provinsi, BPBD kab/kota se-Bali, dan Dinas Sosial kab/kota telah mendistribusikan air bersih sedikitnya 109.000 liter ke wilayah-wilayah yang terdampak kekeringan di Kab. Buleleng, Jembrana, dan Karangasem.
Waspadai potensi kekeringan dengan hemat penggunaan air bersih dan potensi dampak hujan lebat serta selalu pantau informasi cuaca dan iklim melalui kanal yang resmi.
Mari tingkatkan kapasitas dan kesiapsiagaan untuk Bali yang tangguh bencana!
#DataBencana
#DataBencanaBulanan
#BPBD
#SalamTANGGUH
#SiapUntukSelamat