Kepala Pelaksana BPBD Bali I Made Rentin Bersama staf tengah membahas usulan inisiatif inovasi daerah tahun 2022 di ruang Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Bali, Selasa 22/12/2022 pagi. Pembahasan mencakup 3 usulan inovasi yang akan dijadikan inovasi daerah yaitu AMPER PANAS, PITA ABADI, dan SIAP DIGITAL.
1. AMPER PANAS (Aplikasi Monitoring Perencanaan Pemeliharaan Kendaraan Dinas). Dalam menjamin terselenggaranya pelaksanaan penanggulangan bencana secara terencana, terpadu, terkoordinasi, dan menyeluruh dalam rangka memberikan perlindungan kepada masyarakat dari ancaman, risiko, dan dampak bencana sesuai dengan ditetapkan Peraturan Gubernur Bali Nomor 5 Tahun 2013 fasilitasi dan sarana prasarana yang prima menjadi hal yang amat penting salah satunya kendaraan dinas. Hal inilah yang menjadi dasar disusunnya rancangan inovasi AMPER PANAS. Manfaat yang diharapkan dari inovasi ini bagi internal pegawai adalah a) mempermudah dalam bertukar data dan informasi antar stakeholders karena sudah terhubung dalam satu aplikasi. b) Mempermudah dalam pencarian data kendaraan karena semua sudah menjadi satu pada aplikasi yang akan dibuat. c) Meningkatkan kualitas kegiatan pemeliharaan kendaraan yang berdampak pada peningkatan pemanfaatan pelayanan yang diberikan. Selain itu manfaat bagi pimpinan untuk mempermudah proses monitoring pemeliharaan kendaraan dinas juga berdampak pada pengambilan-pengambilan keputusan.
2. PITA ABADI (Kompilasi Data Indeks Ketahanan Daerah Berbasis Digital) Pada BPBD Provinsi Bali. Inovasi ini bertujuan membantu Kabupaten/Kota di wilayah Provinsi Bali untuk melakukan pengisian data Indeks Ketahanan Daerah (IKD) dan juga memudahkan dalam mengorganisir data-data tersebut. Selain itu PITA ABADI diharapkan dapat memberikan kelancaran dan meningkatkan efektivitas kinerja dari BPBD Provinsi Bali terkait pemenuhan SPM Sub-Urusan Bencana. PITA ABADI menggunakan platform Google Form dan Google Site sebagai bentuk penerapan teknologi yang digunakan sebagai dasar penyusunan kajian risiko bencana, rencana penanggulangan bencana, dan input pengukuran penurunan Indeks Risiko Bencana Provinsi serta Kabupaten/Kota.
3. SIAP DIGITAL (Sistem Informasi Administrasi Proposal Berbasis Digital). Inovasi dalam bentuk e – proposal proposal bantuan sosial ke BPBD Provinsi Bali. Inovasi ini sebagai bentuk percepatan kegiatan pemberian bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat terdampak bencana yang dilandasi pada Peraturan Gubernur Bali no. 32 tahun 2021. E – proposal dikembangkan untuk melakukan digitalisasi pada proses administrasi proposal bansos oleh BPBD Provinsi Bali bagi masyarakat. Selain itu inovasi ini bertujuan untuk meningkatkan proses administrasi agar lebih efektif dan cepat. Adapun manfaat utama yang diharapkan dari inovasi e-proposal SIAP DIGITAL memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam mengajukan proposal bansos baik dari segi biaya dan waktu melalui bantuan aparat kecamatan. Manfaat lainnya dapat mempersingkat waktu kegiatan pengadministrasian proposal sehingga mempercepat masyarakat menerima bantuan sosial. Selain itu diharapkan dapat meminimalisir kesalahan – kesalahan dari sisi penyusunan proposal.Rancangan e- proposal diharapkan memberikan pelayanan dan perubahan kinerja organisasi ke arah yang lebih baik.
Usai pembahasan, Kalaksa BPBD Bali berharap bahwa seluruh rancangan usulan inovasi ini dikembangkan dengan baik sehingga dapat meningkatkan efektivitas dan efiensi kerja pegawai di BPBD Bali yang juga berdampak pada pelayanan yang lebih baik dalam menjawab kebutuhan masyarakat.
#SalamTangguh
#SiapUntukSelamat
#BpbdBali