Rapat Gabungan Anggota Forum Kerja Sama Daerah Mitra Praja Utama XXII 2022
Rapat Gabungan dihadiri oleh 10 Provinsi yang tergabung dalam Forum Kerja Sama Daerah (Mitra Praja Utama) baik yang tergabung secara online maupun offline. Dalam Diskusi Rencana Aksi BPBD hanya dihadiri oleh 4 BPBD yaitu Provinsi Bali, NTB, Jawa Timur, dan DKI Jakarta. Dimana Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Bali diwakili oleh Kepala Pencegahan dan Kesiapsiagaan dan Kepala Sub Bidang Pencegahan.
Acara dibuka oleh Gubernur Nusa Tenggara Barat yang diwakili oleh Sekertaris Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat. Menyampaikan diharapkan Kepala Dinas atau Badan di daerah dapat memberikan program kerja yang inovatif dan sinergis dengan dinas atau anggota lainnya sehingga kerja sama dapat berjalan secara efektif dan efisien.
Dilanjutkan dengan paparan dan diskusi program rencana aksi 2023 di ruang diskusi BPBD untuk 10 Provinsi. Dipandu oleh BPBD Provinsi NTB. dimana BPBD Provinsi Bali mengusulkan lima program kerja yang kemudian disepakati bersama sehingga diambil dua program kerja saja yang memiliki target lintas daerah yaitu :
a) Pelatihan Verifikator Sertifikasi Kesiapsiagaan Bencana Destinasi Pariwisata Budaya. Bagi daerah manapun yang ingin mengadopsi program ini dapat belajar dari BPBD Provinsi Bali.
b) Panduan percepatan Destana yang menekankan peran aktor Gender Equality, Disability, and Social Inclusion (GEDSI) dan Adaptasi Perubahan Iklim (API) serta ketahanan pangan. Destana yang ditargetkan adalah desa-desa yang berada di perbatasan Bali-Jawa Timur. Oleh karena itu perlu melibatkan Pemerintah Jawa Timur dan Kabupaten Banyuwangi.
#SalamTangguh
#SiapUntukSelamat
