Desa Tangguh Bencana Tahun 2019 dari pembiayaan APBD Provinsi Bali dilaksanakan di Desa Berangbang, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana. Kegiatan dilaksanakan mulai tanggal 27 Mei s/d 1 Juni 2019.

 

Acara pembukaan dihadiri oleh Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Bali (Bapak I Made Rentin), Wakil Bupati Jembrana (Bapak Kembang Hartawan) didampingi jajaran Pejabat Pemkab Jembrana. Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Bali (Bapak I Made Rentin) menyampaikan bahwa pembentukan Desa Tangguh Bencana merupakan salah satu strategi Pengurangan Risiko Bencana berbasis Masyarakat. Ketangguhan masyarakat di setiap desa adalah kunci keberhasilan Pengurangan Risiko, karena hampir semua wilayah Bali Rawan Bencana.

 

 

Kalaksa juga mendukung peningkatan tipologi BPBD Kabupaten Jembrana dari Tipe B menjadi Tipe A, karena memang untuk melaksanakan fungsi BPBD sebagai koordinator dan pelaksanaan perlu penguatan kelembagaan.

 

Bupati Jembrana dalam sambutannya, menyatakan apresiasi atas pelaksanaan Pembentukan Desa Tangguh Bencana di Desa Berangbang, sekaligus berharap segera disusul untuk desa-desa yang lain. Wakil Bupati Jembrana berharap kinerja BPBD perlu terus ditingkatkan agar masyarakat merasa benar-benar aman dari ancaman bencana.

 

Pada bagian akhir acara, Wakil Bupati didampingi Kalaksa BPBD Provinsi Bali dan Kalaksa BPBD Kabupaten Jembrana menyerahkan santunan korban bencana cuaca ekstrim kepada ahli waris atas 2 orang korban meninggal tanggal 5 April 2019 di Banjar Tembles, Mendoyo. Masing-masing ahli waris menerima santunan sebesar Rp. 15.000.000,-