:::: MAGMA-VEN ::::
::Volcanic Eruption Notice::
INFORMASI ERUPSI G. AGUNG
Telah terjadi erupsi G. Agung, Bali pada tanggal 08 Februari 2019 pukul 00:12 WITA namun tinggi kolom abu tidak teramati. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 23 mm dan durasi ± 1 menit 37 detik.
Teramati sinar api pada saat terjadi erupsi
Saat ini G. Agung berada pada Status Level III (Siaga) dengan rekomendasi:
(1) Masyarakat di sekitar G. Agung dan pendaki/pengunjung/wisatawan agar tidak berada, tidak melakukan pendakian dan tidak melakukan aktivitas apapun di Zona Perkiraan Bahaya yaitu di seluruh area di dalam radius 4 km dari Kawah Puncak G. Agung. Zona Perkiraan Bahaya sifatnya dinamis dan terus dievaluasi dan dapat diubah sewaktu-waktu mengikuti perkembangan data pengamatan G. Agung yang paling aktual/terbaru.
(2) Masyarakat yang bermukim dan beraktivitas di sekitar aliran-aliran sungai yang berhulu di Gunung Agung agar mewaspadai potensi ancaman bahaya sekunder berupa aliran lahar hujan yang dapat terjadi terutama pada musim hujan dan jika material erupsi masih terpapar di area puncak. Area landaan aliran lahar hujan mengikuti aliran-aliran sungai yang berhulu di Gunung Agung.
SUMBER DATA
KESDM, Badan Geologi, PVMBG
Pos Pengamatan Gunungapi Agung
https://magma.vsi.esdm.go.id/
-----------------------------------------------------
:::: MAGMA-VAR ::::
:: Volcanic Activity Report ::
LAPORAN AKTIVITAS GUNUNGAPI
PERIODE PENGAMATAN
08-02-2019 00:00-06:00 WITA
GUNUNGAPI
Agung (3142 mdpl),
Karangasem,
Bali
METEOROLOGI
Cuaca mendung. Angin bertiup lemah ke arah timur. Suhu udara 22-23 °C, kelembaban udara 87-88 %, dan tekanan udara 0-0 mmHg.
VISUAL
â— Gunung kabut 0-II hingga kabut 0-III. Asap kawah tidak teramati.
â— Teramati sinar api pada saat terjadi erupsi.
KEGEMPAAN
â– Letusan
(Jumlah : 1, Amplitudo : 23 mm, Durasi : 97 detik)
â– Tektonik Jauh
(Jumlah : 1, Amplitudo : 2 mm, S-P : 13 detik, Durasi : 35 detik)
KETERANGAN LAIN
Nihil
KESIMPULAN
Tingkat Aktivitas G. Agung Level III (Siaga)
REKOMENDASI
(1) Masyarakat di sekitar G. Agung dan pendaki/pengunjung/wisatawan agar tidak berada, tidak melakukan pendakian dan tidak melakukan aktivitas apapun di Zona Perkiraan Bahaya yaitu di seluruh area di dalam radius 4 km dari Kawah Puncak G. Agung. Zona Perkiraan Bahaya sifatnya dinamis dan terus dievaluasi dan dapat diubah sewaktu-waktu mengikuti perkembangan data pengamatan G. Agung yang paling aktual/terbaru.
(2) Masyarakat yang bermukim dan beraktivitas di sekitar aliran-aliran sungai yang berhulu di Gunung Agung agar mewaspadai potensi ancaman bahaya sekunder berupa aliran lahar hujan yang dapat terjadi terutama pada musim hujan dan jika material erupsi masih terpapar di area puncak. Area landaan aliran lahar hujan mengikuti aliran-aliran sungai yang berhulu di Gunung Agung.
PENYUSUN LAPORAN
Nurul Husaeni, A.Md.
SUMBER DATA
KESDM, Badan Geologi, PVMBG
Pos Pengamatan Gunungapi Agung
https://magma.vsi.esdm.go.id/