BPBD Bali | Denpasar, 17 Mei 2025 - BPBD Provinsi Bali menggelar kegiatan Retret Kalaksa dan Penguatan Tim Internal sebagai forum strategis untuk memperkuat kekompakan, kedisiplinan, serta merumuskan langkah perbaikan kinerja secara menyeluruh. Dipandu langsung oleh Kalaksa BPBD Provinsi Bali, kegiatan ini menjadi ruang dialog terbuka antarpegawai dan pimpinan dalam membangun tata kelola kelembagaan yang lebih solid, tertib, dan berorientasi hasil. Kalaksa menegaskan bahwa penguatan manajemen internal adalah kunci dalam menjawab tantangan penanggulangan bencana yang semakin kompleks dan dinamis.
Dalam arahannya, Kalaksa menekankan pentingnya pembagian tugas yang jelas, kedisiplinan waktu, serta tanggung jawab kolektif dalam menjaga kebersihan dan ketertiban lingkungan kantor. Personel diimbau lebih aktif dan peduli, termasuk terhadap fasilitas umum dan aset negara. Tidak hanya menegaskan aturan, Kalaksa juga membuka ruang aspirasi dari staf, mendengar langsung kebutuhan lapangan, serta mendorong kaderisasi untuk memperkuat kapasitas tim di semua lini. Komitmen terhadap etos kerja, integritas, dan loyalitas ditegaskan sebagai fondasi utama budaya kerja BPBD Bali.
Kegiatan ini sekaligus menjadi titik awal untuk mengejar target strategis BPBD Bali, mulai dari peningkatan nilai SAKIP, perolehan kembali penghargaan Adyasta Prajanisthi, hingga pencapaian Zona Integritas menuju WBK dan WBBM. Dengan visi menjadikan BPBD Provinsi Bali sebagai yang terbaik di Indonesia, Kalaksa mengajak seluruh personel untuk bertransformasi bersama: dari rutinitas menuju inovasi, dari reaktif menjadi proaktif. Retret ini bukan sekadar kegiatan evaluasi, melainkan momentum membangun budaya kerja yang lebih sehat, kolaboratif, dan penuh semangat pengabdian.