#semetonTANGGUH
Selasa (20/08), Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Bali, I Made Rentin, membuka acara Sosialisasi Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) di Ruang Pertemuan Kantor Camat Tampaksiring, Kabupaten Gianyar. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi potensi bencana. Dalam kesempatan tersebut, Made Rentin juga menjadi pembicara utama.
Sosialisasi ini dihadiri oleh berbagai narasumber, termasuk PMG Pertama BBMKG Wilayah III Badung Fajri Kamaruddin, Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Gianyar Dewa Gde Agung Kusuma, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Gianyar Gusti Ngurah Dibya, serta Kabid Pemerintahan Desa Dinas PMD Kabupaten Gianyar I Wayan Gede Subayasa. Camat, Kepala desa dan perangkat desa dari sebagian Kabupaten Gianyar turut hadir sebagai peserta, menunjukkan komitmen mereka dalam memperkuat kesiapsiagaan bencana di wilayahnya.
Dalam sambutannya, Made Rentin menekankan pentingnya perubahan paradigma dalam penanggulangan bencana. "Penanganan bencana kini tidak hanya berfokus pada respons setelah bencana terjadi, tetapi juga pada upaya pencegahan dan mitigasi. Regulasi terkait penggunaan dana desa telah jelas melalui Permendesa dan Kemendagri, sehingga dana desa bisa dialokasikan untuk kegiatan prabencana, bukan hanya saat bencana terjadi," jelasnya.
Sejak tahun 2023, Penilaian Ketangguhan Desa (PKD) telah menjadi indikator dalam Lomba Desa Tingkat Provinsi Bali. Pada tahun 2024, PKD juga akan menjadi bagian dari penilaian Lomba Desa tingkat Kabupaten/Kota. Hal ini bertujuan untuk mempercepat terbentuknya Desa Tangguh Bencana (Destana) di Bali.
Dengan sosialisasi ini, BPBD Bali berharap desa-desa di Gianyar dapat lebih siap dalam menghadapi berbagai potensi bencana, sehingga tercipta masyarakat yang tangguh dan mampu menghadapi segala tantangan di masa depan.
#bpbdbali
#SiapUntukSelamat
#salamtangguh
#PKD