Lokakarya Peningkatan Peran dan Penggunaan Radio Komunikasi dalam Penanggulangan Bencana
Denpasar, 23 Agustus 2022
Tempat : Hotel Neo Denpasar
Waktu pelaksanaan : Pukul 10.00 s.d selesai
1. Acara dibuka oleh Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Bali, Bapak Dr. Drs. I Made Rentin, AP., M.Si. Dalam sambutannya Kelaksa BPBD Provinsi Bali menyampaikan pentingnya peran radio dalam komunikasi kebencanaan untuk penyampaian informasi yang akurat, cepat dan terdistribusi luas. Jejaring radio komunikasi kebencanaan di Bali saat ini yang sudah cukup terbangun dengan baik hendaknya dipertahankan dan ditingkatkan dengan optimalisasi frekuensi radio yang tersedia, standardisasi penyampaian informasi dan keaktifan pihak-pihak yang terlibat dalam penanggulangan bencana. Lokakarya ini juga dihadiri oleh Kepala Balai Monitor, Balmon Spektrum Frekuensi Radio Kelas I Denpasar, Bapak, Zainullah M, ST, MT ;
2. Acara difasilitasi oleh Sekretaris BPBD Provinsi Bali, Dr. I Gede Agung Teja Bhusana Yadnya, SSTP, M.Si, yang juga memaparkan hal-hal terkait radio komunikasi dalam penanggulangan bencana diantaranya : Kode 11 yang menjadi standar kode komunikasi kebencanaan, alur komunikasi kedaruratan, manajemen support kedaruratan (CSCAT), dan metode penyampaian informasi saat terjadi insiden atau bencana (M/ETHANE);
3. Acara simulasi penggunaan metode M/ETHANE dalam pertukaran data dan informasi kebencanaan secara cepat antara pihak-pihak yang terkait dalam penanggulangan bencana dipandu oleh operator radio UPTD. Pengendalian Bencana Daerah Provinsi Bali, I.B Gde Juniartha dan Rudy Tjandi. Peserta lokakarya secara aktif melakukan simulasi dengan studi kasus yang disampaikan oleh pemandu. Sebagian peserta simulasi dalam menyampaikan informasi belum secara terstruktur mennyampaian informasi kebencanaan sesuai metode M/ETHANE namun sebagian lain cepat beradaptasi dengan metode ini. Tindak lanjut dari lokakarya ini diharapkan penyampaian informasi kebencanaan menggunakan metode M/ETHANE sehingga menjadi format pelaporan baku yang dimulai oleh para operator radio yang mengikuti kegiatan lokakarya ini.
Demikinan pelaksanaan lokakarya yang didukung penuh oleh APAD (Asia Pacific Alliance for Disaster Management) Indonesia, terima kasih.