Pulau Bali sebagai salah satu destinasi wisata dunia tidak pernah sepi dikunjungi wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara. Dengan meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan ke bali juga menjadi salah satu perhatian dunia khususnya mengenai kesiapsiagaan dalam penangulangan bencana di Provinsi Bali. BPBD Provinsi Bali sebagai instansi Pemerintah yang menangani langsung masalah Kebencanaan tidak pernah sepi dari Kunjungan Instansi terkait baik itu dari sesama BPBD serta instansi dari Luar Negeri. Terbaru Saudara Muda Indonesi yaitu Timor-Leste berkunjung ke BPBD Provinsi Bali. Senin 30 September 2019, bertempat di ruang rapat UPTD Pengendalian Bencana Daerah BPBD Provinsi Bali, Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Bali didampingi Ka. UPTD Pengendalian Bencana Daerah serta para Kasi di Lingkungan UPTD PBD menerima langsung kunjungan The Secretariat of State for Civil Protection Timor-Leste. Delegasi Timor-Leste yang berjumlah 8 Orang di pimpin langsung oleh Bapak Alexandrino Xavier Araujo selaku Menteri Muda Secretariat of State for Civil Protection. Adapun tujuan kunjungan di BPBD Provinsi Bali adalah untuk mempelajari spesifikasi Mobile Operations Center (Mobil Komob), mempelajari sistem Peringatan Dini (EWS), Tsunami, Banjir dan Gempa Bumi yang berada di Bawah kendali BPBD Provinsi Bali.
Pada kesempatan yang sama Kalaksa BPBD Provinsi Bali menyambut baik kunjungan Delegasi dari Timor-Leste di BPBD Provinsi Bali, Beliau menjelaskan fungsi pokok, sarana prasarana serta SDM yang dimiliki BPBD serta UPTD PB Provinsi Bali. Lebih lanjut dijelaskan juga kegiatan-kegiatan pokok yang sudah dilakukan BPBD dalam menggantisipasi jika terjadi suatu bencana di Provinsi Bali diantaranya dengan rutin melaksanakan Simulasi Kebencanaan yang dilakukan setiap tanggal 26 setiap bulannya, memberikan Sertifikat Kesiapsiagaan Bencana kepada dunia usaha khususnya hotel-hotel berbintang yang sudah lulus dalam verifikasi kesiapsiagaan bencana, serta meningkatkan peran segitiga biru yang terdiri dari Pemerintah, Dunia Usaha serta masyarakat ditambah media massa dan dunia pendidikan terkait kegiatan penanggulangan bencana di Provinsi Bali.
Alexandrino Xavier Araujo sangat terkesan dengan keberadaan BPBD Provinsi Bali dan berencana mengundang BPBD serta BNPB untuk melakukan diskusi lebih lanjut terkait penanggulangan bencana yang bisa diterapkan di Timor-Leste sesuai potensi bencana yang bisa terjadi di Timor-Leste. Kedepan beliau juga berharap ada program kerja sama Magang antara staf BPBDnya Timor-Leste di BPBD Provinsi Bali.
Diakhir kegiatan rombongan delegasi Timor-Leste berkesempatan melihat ruangan serta sarana prasarana yang ada di UPTD PBD Provinsi Bali seperti Radio Komunikasi, Mobil Komob, Mobil Ambulan, Komputer aktivasi sirine Tsunami. Acara kunjungan ini akhirnya ditutup dengan kegiatan foto bersama.
Tim UPTD Pengendalian Bencana Daerah Provinsi Bali
