Denpasar, 7 Oktober 2025 | BPBD Bali – Pemerintah Provinsi Bali melalui BPBD Provinsi Bali melaksanakan Sosialisasi Peningkatan Ketangguhan Desa/Kelurahan terhadap Bencana melalui Penguatan Sistem Peringatan Dini Tsunami, yang diikuti oleh 25 desa/kelurahan rawan tinggi tsunami bersama para camat dan BPBD kabupaten/kota terkait. Kegiatan ini menjadi langkah konkret peningkatan kapasitas desa/kelurahan dalam memberikan layanan peringatan dini kepada masyarakat, sekaligus memastikan kesiapan wilayah menghadapi potensi bencana tsunami melalui pemanfaatan Sirine Tsunami BTEWS Portabel.

Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Bali, Dr. I Gede Agung Teja Bhusana Yadnya, S.STP., M.Si, menegaskan pentingnya sinergi lintas pemerintahan agar sistem peringatan dini dapat berfungsi secara efektif. “Keberhasilan sirine tsunami tidak hanya bergantung pada teknologinya, tetapi pada komitmen bersama dari provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa/kelurahan untuk menjaganya tetap hidup dan siap digunakan kapan pun dibutuhkan,” ujarnya.

Melalui kegiatan ini, BPBD Provinsi Bali mendorong lahirnya kolaborasi berkelanjutan antara pemerintah daerah dan masyarakat dalam membangun kesiapsiagaan berbasis komunitas. Pemasangan sirine tsunami di 25 desa/kelurahan ini diharapkan menjadi wujud nyata kehadiran pemerintah dalam melindungi masyarakat serta memperkuat upaya mewujudkan Bali yang Aman, Tangguh, dan Berkelanjutan.