BPBD Bali | Rabu, 5 Februari 2025 – Dalam rangka meningkatkan kinerja Sistem Informasi Kebencanaan (SIK) sebagai platform pusat data dan informasi kebencanaan di Bali, BPBD Provinsi Bali menggelar rapat koordinasi dengan vendor terkait rencana pengembangan SIK Tahun 2025. Rapat ini dipimpin oleh Kepala UPTD Pengendalian Bencana Daerah BPBD Provinsi Bali, I Wayan Suryawan. Dalam rapat tersebut, Suryawan menekankan pentingnya pengembangan SIK untuk memenuhi kebutuhan pendukung pelaksanaan kinerja tidak hanya bagi Pusdalops PB, tetapi juga untuk menunjang fungsi dari Sekretariat dan Bidang-Bidang lain di BPBD Provinsi Bali. "SIK juga menjadi penunjang kinerja BPBD Kabupaten/Kota se-Bali, yang memungkinkan koordinasi dan respons bencana lebih efisien," ungkap Suryawan.

Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari Program Siap Siaga, melalui fasilitator Dewa Putu Adikarma Mandala, yang telah berperan penting dalam memfasilitasi pengembangan SIK selama ini. Dalam kesempatan tersebut, Nyoman Arya Widia Atmaja, Kepala Seksi Pengendalian Operasi yang membidangi teknis pengelolaan SIK, turut menyampaikan harapannya agar SIK dapat berfungsi secara maksimal sebagai pusat data dan informasi kebencanaan. "SIK harus berperan sebagai bank data yang menyediakan informasi kebencanaan yang lengkap dan akurat untuk mendukung pengambilan keputusan dalam penanggulangan bencana di Bali," katanya. Nyoman Arya juga menekankan perlunya perencanaan yang jelas dan realistis terkait ukuran target dan capaian dalam pengembangan SIK ini.

Rapat koordinasi ini menjadi langkah penting dalam memastikan bahwa pengembangan SIK dapat berjalan sesuai dengan kebutuhan dan tujuan yang telah ditetapkan, sehingga memberikan kontribusi signifikan terhadap kesiapsiagaan dan respons cepat dalam penanggulangan bencana di Bali.