Berita

GEMPABUMI TEKTONIK M=4,4 DIRASAKAN DI KARANGASEM DAN LOMBOK UTARA , TIDAK BERPOTENSI TSUNAMI

Kejadian dan Parameter Gempabumi

Senin, 11 Mei 2020 pukul 06.09.58 WITA, wilayah Karangasem diguncang gempabumi tektonik. Hasil analisa BMKG menunjukkan bahwa gempabumi ini berkekuatan M=4,4. Episenter terletak pada koordinat 8,30 LS dan 116,00 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 18 km BaratLaut Lombok Utara-NTB, pada kedalaman 13 km.


Jenis dan Mekanisme Gempabumi

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas sesar aktif busur belakang (Back Arc Thrust) .


Dampak Gempabumi

Dampak gempabumi berdasarkan laporan masyarakat berupa guncangan dirasakan di wilayah Karangasem III MMI ( Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu) dan Lombok Utara II MMI ( Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang). Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami.


Gempabumi Susulan

Hingga pukul 06:22 WITA, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan.


Rekomendasi

Kepada Masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenaranya.


Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website ( https://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg.


Denpasar, 11 Mei 2020

Kepala Balai Besar BMKG Wilayah III Denpasar


Drs. M. Taufik Gunawan, Dipl SEIS