Berita

Informasi Bencana & Penanganan oleh BPBD se-Bali - Maret 2025

Berikut infografis data kejadian bencana di Provinsi Bali selama periode 1–31 Maret 2025. Data ini dihimpun berdasarkan Petunjuk Pelaksanaan Standar Data Kejadian dan Dampak Bencana Nomor 7 Tahun 2023 dari BNPB, yang mencantumkan ambang batas kejadian bencana. Sepanjang bulan Maret, tercatat 11 kejadian bencana dimana 10 diantaranya disebabkan oleh cuaca ekstrem, seperti gelombang tinggi, sambaran petir dan hujan yang disertai angin kencang hingga menyebabkan pohon tumbang. Satu bencana lainnya adalah banjir. Kejadian ini menyebabkan 7 orang korban jiwa, 4 orang luka-luka dan 54 bangunan rusak dengan estimasi kerugian sebesar Rp2.786.700.000.


Secara keseluruhan, BPBD se-Bali telah menangani sebanyak 286 kejadian/musibah. Berbagai kejadian ini berdampak pada 7 orang korban jiwa, 6 orang luka-luka, 162 bangunan rusak dengan total estimasi kerugian mencapai Rp6.531.800.000.


Jenis penanganan terbanyak meliputi:

- Pohon tumbang : 141 (49%)

- Hujan deras & angin kencang : 67 (23%)

- Tanah longsor : 24 (8%)

- Bangunan roboh : 14 (5%)

- Kebakaran : 14 (5%)

- Penanganan lainnya : 10 (3%)

- Banjir : 5 (2%)

- Bangunan rusak : 5 (2%)

- Jalan jebol : 2 (1%)

- Senderan, saluran irigasi jebol, gelombang tinggi, sambaran petir : 4 (2%)


Hingga Dasarian III Maret 2025, BMKG menyatakan Bali masih berada pada musim hujan. Masyarakat diimbau tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem dan bencana hidrometeorologi seperti banjir dan longsor.


Mari tingkatkan kesiapsiagaan demi #BaliTangguhBencana.