Berikut infografis data kejadian bencana di Provinsi Bali selama periode 1–30 April 2025. Data ini dihimpun berdasarkan Petunjuk Pelaksanaan Standar Data Kejadian dan Dampak Bencana Nomor 7 Tahun 2023 dari BNPB, yang mencantumkan ambang batas kejadian bencana. Sepanjang bulan April, nihil informasi bencana. Secara keseluruhan, BPBD se-Bali telah menangani sebanyak 59 kejadian/musibah. Dampak kejadian tersebut yaitu 37 bangunan rusak dengan total estimasi kerugian mencapai Rp1.891.750.000,00 dan nihil informasi korban jiwa/luka.
Jenis penanganan meliputi:
- Pohon tumbang : 24 (41%)
- Kebakaran gedung dan pemukiman : 11 (18%)
- Tanah longsor : 8 (14%)
- Penanganan lainnya : 6 (10%)
- Hujan deras & angin kencang : 3 (5%)
- Senderan roboh/jebol : 3 (5%)
- Abrasi/gelombang pasang : 2 (3%)
- Bangunan roboh : 1 (2%)
- Bangunan rusak : 1 (2%)
Hingga Dasarian III April 2025, BBMKG Wilayah III menyatakan Bali berada pada masa pancaroba. Masyarakat diimbau tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang mungkin terjadi.
Mari tingkatkan kesiapsiagaan demi #BaliTangguhBencana
#SemetonTANGGUH
#SiapUntukSelamat
#kitaJAGAalam
#alamJAGAkita
#BPBDBali
#PusdalopsBali