Bali, 4 Desember 2025 – BPBD Provinsi Bali melalui Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Ida Bagus Gede Widnyana Putra, mewakili Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Bali, memberikan sambutan sekaligus membuka kegiatan Diseminasi Praktik Baik dan Pembelajaran Program Kesiapsiagaan Bencana di Desa Wisata yang diselenggarakan oleh APAD Indonesia di Nusa Dua. Kegiatan ini menghadirkan berbagai pemangku kepentingan, mulai dari kementerian, konsulat, pemerintah daerah, akademisi, pelaku industri pariwisata, hingga perwakilan desa wisata dampingan dari Batu Kumbung, Golo Mori, dan Tulamben.
Dalam sambutannya, beliau menekankan bahwa Bali sebagai destinasi wisata kelas dunia berada pada kawasan rawan bencana, sehingga pengurangan risiko harus menjadi bagian penting dalam perencanaan pariwisata. Berkaca dari kejadian banjir yang melanda Bali pada bulan September lalu, ancaman perubahan iklim semakin nyata dan menuntut seluruh pemangku kepentingan untuk memperkuat kesiapsiagaan, khususnya di sektor pariwisata yang menjadi tulang punggung perekonomian daerah. Beliau berharap perkembangan industri pariwisata tidak menambah tekanan terhadap lingkungan, tetapi berjalan beriringan dengan upaya mitigasi risiko dan pelestarian alam.
Disampaikan terdapat 263 desa wisata di Bali yang ke depan harus dikuatkan kesiapsiagaannya. Pertumbuhan desa wisata membawa peluang ekonomi sekaligus potensi kerentanan baru, sehingga diperlukan langkah mitigasi dan kesiapsiagaan mandiri di tingkat komunitas. Selain fokus di desa wisata, melalui program Sertifikasi Kesiapsiagaan Bencana (SKB) untuk Dunia Usaha terus didorong agar seluruh pelaku pariwisata memiliki kesiapan yang memadai untuk mendukung destinasi pariwisata yang aman dan berkelanjutan.
Beliau menutup sambutannya dengan memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Pemerintah Jepang melalui APAD-Indonesia dan berharap dukungan ini dapat terus berlanjut sehingga upaya pembangunan pariwisata Bali yang aman dan tangguh dapat terus meningkat di masa datang.
#SalamTangguh
#BPBDBali
#DesaWisata
#SertifikasiKesiapsiagaanBencana








