Dukungan BPBD Provinsi Bali dalam Pemenuhan Kebutuhan Air Bersih di Kabupaten Buleleng
BPBD Bali | Singaraja, 8 Maret 2025 – Pemerintah Provinsi Bali melalui Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup menyelenggarakan acara implementasi investasi FOLU (Forest and Other Land Use) Perhutanan Sosial Tahap I Tahun 2025 di Kabupaten Buleleng. Acara yang digelar di Kantor UPTD KPH Bali Utara ini bertujuan untuk memberikan arahan dan informasi terkait implementasi program Perhutanan Sosial yang akan dilaksanakan sepanjang tahun 2025. Program ini diharapkan dapat membawa dampak positif bagi keberlanjutan ekosistem hutan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar.
Kegiatan tersebut dibuka oleh Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Bali, yang juga menjabat sebagai Plt. Kepala Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Provinsi Bali, Dr. I Made Rentin. Dalam sambutannya, Rentin menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan kelompok perhutanan sosial dalam mengelola dan menjaga kelestarian hutan Bali. Implementasi FOLU ini diharapkan dapat memberikan manfaat jangka panjang, tidak hanya bagi masyarakat setempat, tetapi juga bagi konservasi sumber daya alam di Provinsi Bali.
Selain itu, Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Provinsi Bali turut memberikan dukungan dengan menyalurkan bantuan satu unit tandon air berkapasitas 1.100 liter yang diterima oleh Ketua LPHD Sari Nadi, Desa Pemuteran, Kecamatan Gerokgak, guna mendukung kebutuhan air bersih. Sebagai bagian dari komitmen terhadap kebijakan lingkungan, acara ini juga mengingatkan para peserta untuk membawa tumbler pribadi, sesuai dengan Peraturan Gubernur Bali Nomor 97 Tahun 2018 tentang pembatasan timbulan sampah plastik sekali pakai. Acara dihadiri oleh sejumlah kepala dan perwakilan dari berbagai Kelompok Perhutanan Sosial, seperti Direktur BUMDes, Ketua LPHD, serta pihak terkait lainnya yang terlibat dalam pengelolaan kawasan hutan di Kabupaten Buleleng.