BPBD Bali | Rabu, 12 Februari 2025 - Hujan lebat disertai angin kencang yang melanda beberapa wilayah di Bali pada Minggu (9/2) menyebabkan sejumlah pohon tumbang dan mengganggu aktivitas masyarakat.Di wilayah Kabupaten Bangli menyebabkan beberapa pohon tumbang dan merusak fasilitas umum serta rumah warga. Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Provinsi Bali bersama BPBD Damkar Bangli segera bergerak menangani kejadian tersebut di tiga lokasi utama. Di Pura Dadia Dalem Telaga Emas, pohon mangga berdiameter sekitar 40 cm tumbang, merusak candi jaba pura dan enam unit pelinggih dengan estimasi kerugian Rp300 juta. Sementara di Jalan Bau, dua pohon pinus melintang di jalan penghubung ke Kecamatan Susut, menyebabkan akses terhambat. Tim juga membantu perbaikan rumah warga yang rusak akibat tertimpa pohon pinang.

Di Kabupaten Badung, TRC BPBD Provinsi Bali turut menangani kejadian pohon tumbang di Desa Darmasaba, Kecamatan Abiansemal. Sebuah pohon beringin besar tumbang, merobohkan empat tiang listrik dan beberapa tiang kabel telepon/internet, serta menimpa dua rumah warga yang mengalami kerusakan ringan. TRC BPBD bersama PLN dan Dinas PUPRKIM Provinsi Bali melakukan pemotongan dan pembersihan pohon, sementara alat berat dikerahkan untuk memindahkan batang dan akar pohon. Proses perbaikan jaringan listrik dan telekomunikasi dilakukan oleh PLN dan Telkomsel, sementara pembersihan lanjutan akan dilaksanakan oleh Dinas LHK Kabupaten Badung keesokan harinya.

Penanganan ini melibatkan berbagai pihak, termasuk BPBD Provinsi Bali, BPBD Bangli, BPBD Badung, TNI, Polri, serta masyarakat setempat. BPBD Provinsi Bali mengimbau seluruh masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana yang dapat terjadi akibat cuaca ekstrem, terutama di musim hujan yang disertai angin kencang. Masyarakat diharapkan secara aktif memantau kondisi lingkungan sekitar dan segera melaporkan kejadian darurat, seperti pohon tumbang, banjir, atau tanah longsor, kepada BPBD setempat agar dapat segera ditangani secara cepat dan tepat.