#sementontangguh Acara Workshop Penguatan Kapasitas Sekber SPAB Provinsi Bali dilaksanakan pada 7 Desember 2023 di Aston Denpasar Hotel&Convention Center.
Kegiatan diawali dengan sambutan oleh Ibu Wulandari Romatio, Direktur Program Yayasan Plan International Indonesia. Dalam sambutannya Ibu Wulan menyampaikan bahwa Provinsi Bali yang memiliki lebih dari 5.000 satuan pendidikan dengan 15 ancaman bahaya wajib untuk mendapatkan pendidikan terkait kebencanaan. Program Yayasan Plan International Indonesia akan dilaksanakan pada Bulan April 2024 sampai dengan Bulan Agustus 2025 yang bertujuan bertujuan agar daerah lain dapat melakukan replikasi dari program yang dilaksanakan di Provinsi Bali. Target dari Yayasan Plan International Indonesia adalah membentuk 100 SPAB di Provinsi Bali dan memberikan pelatihan agar tercipta fasilitator SPAB di sekolah. Pertemuan pada hari ini diharapkan memperoleh hasil pemetaan para pihak yang terlibat dalam Sekber SPAB di Provinsi Bali.
Bapak I Made Rentin, Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Bali menyambut baik kehadiran Plan Internasional Indonesia. Kegiatan ini kedepannya diharapkan akan ada sinergi antara BPBD Provinsi Bali, Disdikpora Provinsi Bali, dan Yayasan Plan International Indonesia untuk merumuskan 100 sekolah yang menjadi target dari pelaksanaan kegiatan. Selain itu, dalam melatih fasilitator diharapkan dapat bekerja sama dengan UPTD. Pengembangan Kompetensi Sumber Daya Manusia BKPSDM Provinsi Bali sehingga fasilitator yang ada tersertifikasi. Sebelum memulai program diharapkan dapat dilaksanakan pertemuan untuk membahas perjanjian kerja sama antara Pemerintah Provinsi Bali dengan Program Yayasan Plan International Indonesia. Diharapkan pula, langkah berikutnya dapat membentuk Sekber SPAB di Kabupaten/Kota.
Bapak A. A. Bagus Suryawan, Kepala Bidang PK dan PLK Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Provinsi Bali memberikan sambutan sekaligus membuka acara Workshop Penguatan Kapasitas Sekber SPAB Provinsi Bali menyampaikan bahwa Provinsi Bali wajib membentuk SPAB karena ancaman bencana yang terdapat di Provinsi Bali. Sekber SPAB dapat dibentuk dengan cepat setelah pertemuan yang dilakukan pada Bulan Juli 2023 yang diinisiasi oleh Kemendikbud. Pertemuan hari ini adalah cikal bakal berjalannya SPAB di Provinsi Bali, sehingga nantinya akan ada pertemuan lanjutan.
Workshop diisi dengan paparan mengenai pengertian bencana, penjelasan mengenai SPAB, Permendikbud No 33 tahun 2019 dan Persesjen Kemendikbudristek No 6 Tahun 2023 tentang Petunjuk Teknis Penyelenggaraan SPAB sebagai dasar dalam pembentukan Sekber SPAB di Provinsi Bali. Sekber SPAB di Provinsi Bali telah ditetapkan pada bulan Oktober tahun 2023 melalui SK Gubernur Bali Nomor 879/04-G/HK/2023 tentang Pembentukan dan Susunan Keanggotaan Sekretariat Bersama Satuan Pendidikan Aman Bencana Daerah Provinsi Bali. Sekber SPAB ini diharapkan dapat menjadi wadah untuk pemetaan satuan pendidikan yang ada di Provinsi Bali dan melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap penyelenggaraan SPAB. Selain itu, dilakukan pula diskusi dan pemetaan aktor yang berperan dalam kegiatan setiap pilar dalam SPAB.
