Berita

KOLABORASI LINTAS SEKTOR, BALI MUTAKHIRKAN RPB PROVINSI BALI 2025-2029

Denpasar, 21 Juli 2025 | Lokakarya Pemutakhiran Rencana Penanggulangan Bencana (RPB) Provinsi Bali 2025–2029 diselenggarakan oleh BPBD Provinsi Bali. Acara yang mengundang seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi Bali ini difasilitasi oleh SIAP SIAGA Tim Bali. Kegiatan ini menjadi langkah penting dalam memperkuat sinergi antar OPD untuk memastikan penanggulangan bencana menjadi tanggung jawab bersama. Dalam sambutannya, Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD menekankan bahwa RPB bukan hanya milik BPBD saja, tetapi milik seluruh Pemerintah Daerah.


Dalam sesi paparan, Drs. I Ketut Gede Arnawa, M.AP., selaku Kepala Bidang Infrastruktur dan Kewilayahan Bappeda Provinsi Bali, menegaskan bahwa isu kebencanaan kini menjadi bagian integral dari Visi Misi RPJMD Semesta Berencana Bali 2025–2029. Komitmen ini memperkuat arah pembangunan yang lebih tangguh dan adaptif terhadap risiko bencana. Senada dengan itu, Ida Bagus Gede Widnyana Putra, S.Kom., M.T., turut memaparkan lima jenis bencana yang menjadi prioritas utama daerah, yakni gempabumi, tsunami, cuaca ekstrem, epidemi dan wabah penyakit, serta letusan gunung api. Ia juga menekankan pentingnya keterpaduan data program dan kegiatan dari setiap OPD sebagai fondasi kuat dalam perencanaan penanggulangan bencana yang efektif dan terarah.


Diskusi dipandu oleh I Gusti Agung Ayu Sugita Sari, S.T., menghasilkan identifikasi program dan sub-kegiatan dalam RENSTRA OPD yang mendukung urusan penanggulangan bencana. Lokakarya ditutup oleh Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Provinsi Bali dengan apresiasi atas komitmen semua pihak dalam memperkuat ketangguhan Bali.