Berita

SIK Terintegrasi Wujud Transformasi Data Kebencanaan Bali

BPBD Bali | Denpasar, 6 November 2025 – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bali secara resmi meluncurkan Sistem Informasi Kebencanaan (SIK) Terintegrasi, sebagai bentuk pengembangan dari sistem sebelumnya yang kini hadir dengan fitur lebih modern, cepat, dan terhubung lintas bidang. Peluncuran yang berlangsung di Warung Bendega Denpasar ini dihadiri oleh BPBD Kabupaten/Kota se-Bali dan tim pengembang SIK, dalam upaya memperkuat manajemen data dan informasi kebencanaan di daerah.


Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Bali, Gede Teja, menyampaikan bahwa pengembangan SIK ini merupakan langkah strategis dalam memperkuat koordinasi lintas bidang dan memastikan pengelolaan data kebencanaan yang terintegrasi secara real-time. “SIK bukan sekadar sistem, tetapi ekosistem kolaboratif yang menghubungkan seluruh pihak untuk mewujudkan Bali Tangguh Bencana,” ujarnya. Melalui SIK Terintegrasi, setiap data bencana kini dapat dimanfaatkan sebagai dasar pengambilan keputusan berbasis bukti, mempercepat respons darurat, dan meningkatkan kesiapsiagaan lintas sektor.


Sementara itu, Kepala UPTD Pengendalian Bencana Daerah BPBD Provinsi Bali, I Wayan Suryawan, menjelaskan bahwa SIK mencakup empat modul utama : pra bencana, saat bencana, pascabencana, dan tata kelola sistem, yang semuanya terhubung dalam satu alur data kebencanaan terpadu. Dengan semangat “Satu Data, Satu Arah, Satu Sistem untuk Bali Tangguh Bencana,” BPBD Bali berkomitmen menjadikan SIK sebagai fondasi transformasi digital kebencanaan yang transparan, efisien, dan menjangkau hingga ke tingkat desa.


#BPBDBali

#SIKBali

#BaliTangguhBencana

#InovasiBPBD

#SatuDataBencana