BPBD Bali | Tabanan, 28 Agustus 2025 – BPBD Provinsi Bali Bersama BPBD Kabupaten Tabanan dan Dinas Pendidikan Kabupaten Tabanan menyelenggarakan Sosialisasi Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) Pembentukan Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) di Kantor Disdik Tabanan. Kegiatan ini diikuti oleh 12 sekolah tingkat SD dan SMP, serta melibatkan unsur BPBD dan Dinas Pendidikan.
Sekretaris BPBD Tabanan, Agung Raka Bhakta Wirawan, S.Pi., MMA., saat membuka kegiatan menegaskan pentingnya SPAB sebagai fondasi dalam membangun budaya sadar bencana di lingkungan pendidikan. “Sekolah adalah tempat anak-anak tumbuh dan berkembang, sehingga kesiapan menghadapi bencana harus disiapkan secara sistematis dengan melibatkan semua pihak,” ujarnya.
Materi kegiatan disampaikan oleh BPBD Tabanan, Forum PRB Bali, dan PMI Bali. Paparan mencakup potensi ancaman bencana di wilayah Tabanan, kebijakan serta indikator keberhasilan SPAB, hingga pelatihan Bantuan Hidup Dasar (BHD) bagi warga sekolah. Melalui tiga pilar utama—fasilitas sekolah aman, manajemen bencana, dan pendidikan kebencanaan—SPAB diharapkan mampu mencetak sekolah yang aman sekaligus tangguh menghadapi bencana. SPAB dipandang sebagai langkah strategis dalam mewujudkan lingkungan pendidikan yang aman, berkelanjutan, dan tangguh bencana.









