Berita

VISITASI LAPANGAN SI-KENCANA DI GRAND WHIZ HOTEL NUSA DUA

#semetonTANGGUH 

Bali, 21 November 2024 – Sertifikasi Kesiapsiagaan Bencana (SI-KENCANA) merupakan salah satu upaya peningkatan kesiapsiagaan dunia usaha dalam menghadapi potensi bencana. Dalam rangka mendukung program ini, BPBD Provinsi Bali melakukan visitasi lapangan di Grand Whiz Hotel Nusa Dua pada Kamis, 21 November 2024. Tim verifikator yang terdiri dari anggota BPBD Provinsi Bali disambut langsung oleh Human Resources Manager Grand Whiz Hotel Nusa Dua, Ana Rustiana. Dalam sambutannya, Ibu Ana Rustiana mengucapkan terima kasih kepada tim sertifikasi yang hadir. Beliau berharap agar proses sertifikasi ini dapat berjalan dengan lancar dan menyadari bahwa sertifikasi SI-KENCANA sangat penting untuk menjamin keamanan dan keselamatan wisatawan serta karyawan.


Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Provinsi Bali, Ida Bagus Gede Widnyana Putra, turut memberikan apresiasi kepada pihak Grand Whiz Hotel Nusa Dua karena telah mengikuti proses sertifikasi ini untuk ketiga kalinya. "Kami berterima kasih atas komitmen Grand Whiz Hotel Nusa Dua yang mengikuti resertifikasi ini. Ini merupakan kali ketiga Grand Whiz Hotel Nusa Dua melakukan sertifikasi yang akan habis masa berlakunya pada Desember 2024." ujar Ida Bagus Gede Widnyana Putra. 


Pemerintah Provinsi Bali telah menetapkan regulasi untuk mendukung kesiapsiagaan bencana, antara lain melalui Peraturan Daerah Bali Nomor 5 Tahun 2020 dan Peraturan Gubernur Bali Nomor 52 Tahun 2021. Dalam proses sertifikasi SI-KENCANA, terdapat empat aspek penilaian utama yaitu pengetahuan, mitigasi, kesiapsiagaan, serta kapasitas respons dan keamanan. Total terdapat 31 indikator penilaian yang mengakomodasi isu Gender, Disabilitas, dan Inklusi Sosial (GEDSI) serta Adaptasi Perubahan Iklim (API).


Proses visitasi dan evaluasi ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi Grand Whiz Hotel Nusa Dua untuk terus meningkatkan kesiapsiagaan dan mitigasi bencana, sehingga mampu menciptakan lingkungan pariwisata yang aman dan tangguh bencana.