BPBD Bali | Denpasar, 4 Februari 2025 – BPBD Provinsi Bali, dengan dukungan Program SIAP SIAGA, menggelar sosialisasi dan diskusi strategi implementasi rencana kerja tahun 2025 di Sanur Resort Watujimbar. Acara ini dibuka oleh Sekretaris BPBD Provinsi Bali, Dr. I Gede Agung Teja Bhusana Yadnya, S.STP., M.A.P. Dalam pembukaan, Gede Teja menyampaikan apresiasi atas dukungan Program SIAP SIAGA yang telah memasuki tahun keenam dalam memperkuat kesiapsiagaan bencana di Bali. "Program ini telah memberikan banyak manfaat bagi daerah, mulai dari peningkatan kapasitas hingga optimalisasi kebijakan berbasis data. Ke depan, sinergi dan kolaborasi lintas sektor harus terus diperkuat agar penanggulangan bencana lebih efektif," ujarnya.
Gede Teja dalam pemaparannya di sesi diskusi juga menekankan pentingnya perencanaan strategis dalam menentukan Indeks Ketahanan Daerah (IKD). "Semakin tinggi peningkatan kapasitas, semakin rendah indeks risiko bencananya. Artinya, perencanaan yang matang dan berbasis data akan berkontribusi langsung pada ketahanan daerah," jelasnya. Beberapa program prioritas yang disepakati bersama dengan BPBD Kabupaten/Kota se-Bali dan instansi/perangkat daerah terkait meliputi penguatan sistem informasi, pemetaan risiko, peningkatan kapasitas BPBD, serta optimalisasi layanan data dan manajemen informasi kebencanaan.
Menutup kegiatan, Gede Teja mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk terus berkomitmen dalam implementasi Program SIAP SIAGA, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota. Ia menegaskan bahwa keberhasilan penanggulangan bencana tidak bisa dicapai secara parsial, melainkan melalui sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor terkait.
#SIAPSIAGA2025
#BaliTangguh
#BPBDBali
#SiapUntukSelamat