#semetonTANGGUH Sebagai upaya merumuskan strategi percepatan Sertifikasi Kesiapsiagaan Bencana Dunia Usaha Tahun 2024,  BPBD Provinsi Bali didukung oleh Program SIAP SIAGA menggelar Focus Group Disscusion (FGD) Tindak Lanjut Penyusunan Strategi Percepatan Sertifikasi Kesiapsiagaan Bencana (Safe Tourism) pada Senin, 12 Februari 2024. Acara ini dihadiri oleh beberapa perwakilan Tim Verifikator, Tim Sekretariat, serta Tim Penilai Sertifikasi Kesiapsiagaan Bencana.

I Gede Agung Teja Bhusana Yadnya, selaku Sekretaris BPBD Provinsi Bali mengatakan bahwa peran dan kolaborasi antara pemerintah daerah, pusat, serta wisatawan asing dalam mendukung sertifikasi kesiapan bencana sangatlah penting.  Upaya peningkatan produktivitas, digitalisasi, dan promosi Bali sebagai destinasi yang dapat dipasarkan sangat ditekankan. Selain itu, hal ini juga menggarisbawahi pentingnya pedoman, forum, dan dukungan dari anggaran daerah untuk mempercepat proses sertifikasi secara efektif.

Pelaksanaan Sertifikasi Kesiapsiagaan Bencana mulai periode 2024 sepenuhnya akan dikelola oleh Bidang PK BPBD Provinsi Bali. Sejalan dengan pembaharuan operasional internal SKB oleh BPBD Provinsi Bali dan mempertimbangkan kebutuhan sertifikasi oleh pengusaha pariwisata, percepatan menjadi suatu solusi untuk dapat melayani permintaan sertifikasi yang terus mengalir selama ini. 

Adapun beberapa hasil tindaklanjut dari pertemuan hari ini yaitu timeline progres Penyempurnaan Pedoman dan Persetujuan, Pelatihan Verifikator, Advokasi ke Kabupaten Badung, Pertemuan Forum, Pengembangan Strategi Percepatan, Pertemuan Tingkat Tinggi, Implementasi dan Sosialisasi Berbasis Wilayah, serta Evaluasi Proses Sertifikasi

#SKB

#SertifikasiKesiapsiagaanBencana

#BPBDBali

#SiapUntukSelamat