#SemetonTANGGUH, Senin (24/07/2023) bertempat di Hotel Harper, Kuta, Badung diselenggarakan Workshop Asistensi dan Fasilitasi Pembentukan Sekretariat Bersama Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) di Provinsi Bali yang diselenggarakan oleh Direktorat Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan Khusus, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Kegiatan yang dibuka oleh Bapak Drs. Janaka, M,Si selaku Ketua II Seknas SPAB menyampaikan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat membentuk Sekretariat Bersama (Sekber) Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) di Provinsi Bali dengan kolaborasi antara Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga Provinsi Bali, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Bali, Balai Penjamin Mutu Pendidikan Provinsi Bali, serta organisasi terkait. Peraturan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 6 Tahun 2023 tentang Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Program Satuan Pendidikan Aman Bencana dapat dijadikan sebagai pedoman dalam pembentukan Sekber SPAB. Pembentukan Sekber SPAB ini sesuai dengan arahan Presiden untuk meningkatkan pendidikan kebencanaan dan satuan pendidikan merupakan salah satu tempat yang dapat dijadikan sasaran untuk mencapai hal tersebut.
Bapak Kalaksa BPBD Provinsi Bali, I Made Rentin sebagai salah satu narasumber menyampaikan bahwa Provinsi Bali memiliki 15 ancaman bencana dengan kelas risiko dari rendah sampai tinggi. Oleh karena itu, BPBD Provinsi Bali melakukan kegiatan Pengurangan Risiko Bencana diantaranya dengan kolaborasi dengan Multihelix dan juga menetapkan Hari Simulasi Bencana yaitu pada tanggal 26 setiap bulannya. Saat ini, baru terbentuk 73 SPAB di Provinsi Bali sehingga untuk langkah ke depan perlu kolaborasi untuk pengembangan Program SPAB dan Pembentukan Sekber SPAB di Provinsi Bali.
Kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini diharapkan pada akhir pertemuan dapat menyusun kebijakan SPAB dan Pembentukan Sekber SPAB di Provinsi Bali.