Beritabali.com, Denpasar. Dekan Fakultas Keamanan Nasional (Hanas) Universitas Pertahanan (Unhan) Laksana Muda TNI Dr. Siswo Hadi Sumantri, ST. MT., pada Senin (25/2) di Gedung Wiswa Sabha menjelaskan Bali dipilih sebagai locus Mahasiswa Kuliah Kerja Dalam Negeri (KKDN) tahun 2019 ini, dengan pertimbangan Bali memiliki keunggulan dalam upaya penanggulangan bencana misalnya pada saat erupsi gunung agung
Sementara itu, Sekretaris Daerah Provinsi Bali, Dewa Made Indra juga memberikan Kuliah Umum kepada Mahasiswa KKDN Universitas Pertahanan (UNHAN) dengan sejumlah materi diantaranya; pertama, Kesiapan Pemerintah Daerah Menghadapi Ancaman Tsunami dari Wilayah Pantai Selatan Provinsi Bali; kedua, Local Wisdom sebagai Sarana Pencegahan Konflik di Provinsi Bali; ketiga, Pemberdayaan Potensi MDA (Maritim Domain Awareness) Dalam Mendukung Sinergitas Lembaga Keamanan Maritim.
Secara spesifik Dewa Made Indra menjelaskan berbagai kebijakan yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Bali dengan mengedepankan kearifan lokal.
Pendalaman materi tersebut akan dilaksanakan di OPD masing-masing, misalnya Jurusan Manajemen Bencana akan diterima di BPBD Bali hari Rabu 27 Pebruari 2019, demikian juga dengan OPD lainnya.
Mahasiswa Unhan sejumlah 90 orang dari 3 jurusan Manajemen Bencana, Penanganan Konflik, dan Kemaritiman, didampingi oleh 15 orang tenaga pendidik baik dekan maupun dosen, akan berada di Bali sampai dengan Jumat 1 maret 2019. Hasil temuan lapangan mahasiswa akan dibuatkan laporan perorangan dan kelompok, serta diseminarkan di Kampus Unhan Bogor, dengan menghadirkan Pemprov Bali selaku narasumber.
Kolaborasi dan sinergi antara pemda dengan kampus, diharapkan membawa angin segar bagi kesiapsiagaan Bali dan warga (krama) Bali dalam menghadapi segala kemungkinan bencana. (bbn/rls/rob)
